Imbas Corona, Indonesia Pulangkan 239 WNI Kru Kapal AIDA Jerman
Senin, 04 Mei 2020 - 15:42 WIB
JAKARTA - Upaya pemulangan Warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri terus berlanjut. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Berlin di Jerman berhasil memfasilitasi kepulangan 239 anak buah kapal (ABK) AIDA Cruise pada Sabtu 2 Mei lalu.
Duta Besar Indonesia untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno mengungkapkan pemulangan ratusan WNI itu menggunakan menggunakan pesawat sewa (carter) Condor. Mereka diterbangkan dari Bandara Frankfurt dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (3/5/2020).
Arif menilai pihak AIDA sangat kooperatif dan memperhatikan standar kesehatan bagi para awaknya. Mereka juga memastikan bahwa para awak kapal yang dipulangkan tidak terpapar COVID-19 dan telah melalui tes sesuai dengan standar protokol kesehatan yang berlaku.
Tak hanya itu, AIDA juga menanggung seluruh transportasi dan akomodasi bagi para WNI yang dipulangkan ke Indonesia. “Saat berkoordinasi dengan AIDA, kita secara tegas mensyaratkan bahwa para ABK yang dipulangkan masing-masing harus telah memiliki sertifikat kesehatan bebas COVID-19 yang dikeluarkan oleh instansi berwenang,” tutur Arif melalui keterangan resmi yang dikutip SINDOnews dari laman Kemlu, Senin (4/5/2020).
Repatriasi itu dilakukan karena perusahaan kapal pesiar AIDA telah menghentikan seluruh operasi pelayarannya mulai 13 Maret 2020. Sebagian besar dari 14 kapal yang dioperasikan sudah bersandar di Canary Island dan Tenerif.
“Setelah keputusan untuk menghentikan operasi, kami segera berupaya memulangkan para penumpang ke negara mereka masing-masing. Kami sangat bersyukur respons dan koordinasi cepat dengan berbagai pihak sangat baik, termasuk tanggapan dan fasilitasi yang diberikan KBRI Berlin,” ujar Hansjörg Kunze, Vice President for Communication AIDA.
Selain repatriasi ABK Kapal AIDA, perwakilan Indonesia di Jerman telah memfasilitasi repatriasi 56 ABK Kapal Mein Schiff 4 pada 16 April 2020 dengan pesawat komersil. Dalam waktu dekat, ada beberapa ABK dari kapal lain yang rencananya juga akan dipulangkan.
Berdasarkan keterangan itu, setidaknya terdapat sekitar 1.000 WNI yang bekerja di perusahaan AIDA. Sebagian besar bekerja sebagai awak kapal dan beberapa orang sebagai staf kantor yang berpusat di Rostock dan Hamburg, Jerman.
Hansjörg Kunze menyebutkan bahwa para kru yang dipulangkan ke negara asal telah dipenuhi hak gajinya. Sebagian ada yang memang telah habis masa kontraknya.
Sementara bagi pekerja yang masa kontraknya baru akan habis dalam beberapa bulan ke depan, pihak perusahaan akan memberikan gaji untuk 60 hari ke depan. Pembayaran akan dilakukan setelah para kru tersebut tiba di negaranya.
Duta Besar Indonesia untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno mengungkapkan pemulangan ratusan WNI itu menggunakan menggunakan pesawat sewa (carter) Condor. Mereka diterbangkan dari Bandara Frankfurt dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (3/5/2020).
Arif menilai pihak AIDA sangat kooperatif dan memperhatikan standar kesehatan bagi para awaknya. Mereka juga memastikan bahwa para awak kapal yang dipulangkan tidak terpapar COVID-19 dan telah melalui tes sesuai dengan standar protokol kesehatan yang berlaku.
Tak hanya itu, AIDA juga menanggung seluruh transportasi dan akomodasi bagi para WNI yang dipulangkan ke Indonesia. “Saat berkoordinasi dengan AIDA, kita secara tegas mensyaratkan bahwa para ABK yang dipulangkan masing-masing harus telah memiliki sertifikat kesehatan bebas COVID-19 yang dikeluarkan oleh instansi berwenang,” tutur Arif melalui keterangan resmi yang dikutip SINDOnews dari laman Kemlu, Senin (4/5/2020).
Repatriasi itu dilakukan karena perusahaan kapal pesiar AIDA telah menghentikan seluruh operasi pelayarannya mulai 13 Maret 2020. Sebagian besar dari 14 kapal yang dioperasikan sudah bersandar di Canary Island dan Tenerif.
“Setelah keputusan untuk menghentikan operasi, kami segera berupaya memulangkan para penumpang ke negara mereka masing-masing. Kami sangat bersyukur respons dan koordinasi cepat dengan berbagai pihak sangat baik, termasuk tanggapan dan fasilitasi yang diberikan KBRI Berlin,” ujar Hansjörg Kunze, Vice President for Communication AIDA.
Selain repatriasi ABK Kapal AIDA, perwakilan Indonesia di Jerman telah memfasilitasi repatriasi 56 ABK Kapal Mein Schiff 4 pada 16 April 2020 dengan pesawat komersil. Dalam waktu dekat, ada beberapa ABK dari kapal lain yang rencananya juga akan dipulangkan.
Berdasarkan keterangan itu, setidaknya terdapat sekitar 1.000 WNI yang bekerja di perusahaan AIDA. Sebagian besar bekerja sebagai awak kapal dan beberapa orang sebagai staf kantor yang berpusat di Rostock dan Hamburg, Jerman.
Hansjörg Kunze menyebutkan bahwa para kru yang dipulangkan ke negara asal telah dipenuhi hak gajinya. Sebagian ada yang memang telah habis masa kontraknya.
Sementara bagi pekerja yang masa kontraknya baru akan habis dalam beberapa bulan ke depan, pihak perusahaan akan memberikan gaji untuk 60 hari ke depan. Pembayaran akan dilakukan setelah para kru tersebut tiba di negaranya.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda