Nilai-nilai Pancasila Relevan dengan Upaya Penanggulangan Covid-19
Senin, 14 September 2020 - 14:17 WIB
Penerapan PSBB di Jakarta untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
JAKARTA - Sudah lebih dari enam bulan Indonesia menghadapi penyebaran virus Sars Cov-II, tetapi belum ada tanda-tanda penurunan kasus. Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mengusulkan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kebijakan penanggulangan pagebluk Covid-19.
Sepanjang pagebluk ini, diskursus mengenai strategi penanggulangan semakin hari, semakin hangat. Kerap terjadi perbedaan pandangan antara pemerintah pusat, daerah, dan para ahli.
Anggota DPD RI Fahira Idris mengatakan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila relevan untuk dijadikan spirit melawan pagebluk Covid-19. Pagebluk ini bukan hanya membuat krisis di sektor kesehatan. Namun, mengganggu semua sendi dan sektor kehidupan masyarakat.
“Persoalan kompleks dan masalah pelik yang dilahirkan oleh Covid-19 bisa bersama kita urai dengan berlandaskan nilai-nilai luhur Pancasila,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Senin (14/9/2020).
(Baca: PSBB Total Jakarta, Rem Darurat Pahit Anies yang Berujung Manis)
Dia menegaskan nilai sila ketuhanan dalam Pancasila akan menjadi sandaran penting bagi masyarakat Indonesia. “Wabah ini merupakan cobaan yang Insya Allah bisa dilalui. Doa adalah bagian yang tidak boleh dipisahkan dari kerja keras melawan virus ini,” tuturnya.
Nilai kemanusiaan menjadi dasar setiap pengambilan kebijakan, strategi, dan aksi untuk mengutamakan keselamatan rakyat. Setelah itu, baru ekonomi dan sektor lainnya.
Sementara itu, sila persatuan menjadi rujukan bagi pemerintah pusat dan daerah untuk cepat, tepat, dan berkesinambungan menangani Covid-19 ini. Jika tidak, bisa memperlemah ketahanan nasional.
“Nilai musyawarah dan mufakat harus menjadi landasan para pengambil kebijakan di negeri ini bahwa sikap saling mendukung, saling memahami, bahu membahu, dan gotong royong adalah kunci mempercepat penanggulangan Covid-19,” jelas Senator asal DKI Jakarta.
(Baca: Kata Fahira Idris soal Benteng Pertahanan Lawan Covid-19)
Dia mengatakan pagebluk ini memiliki dampak yang dahsyat dalam mengganggu semua sendiri kehidupan. Ini mengharuskan negara selalu sigap memastikan keadilan sosial tetap dirasakan seluruh rakyat Indonesia.
“Nilai-nilai Pancasila harus kita kuatkan sebagai spirit dalam menanggulangi pandemi ini. Di tengah dinamika penanggulangan Covid-19 yang begitu menguras energi bangsa ini, kita perlu penguat solidaritas dengan menjadikan Pancasila sebagai rujukan bersama,” pungkas Fahira.
Sepanjang pagebluk ini, diskursus mengenai strategi penanggulangan semakin hari, semakin hangat. Kerap terjadi perbedaan pandangan antara pemerintah pusat, daerah, dan para ahli.
Anggota DPD RI Fahira Idris mengatakan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila relevan untuk dijadikan spirit melawan pagebluk Covid-19. Pagebluk ini bukan hanya membuat krisis di sektor kesehatan. Namun, mengganggu semua sendi dan sektor kehidupan masyarakat.
“Persoalan kompleks dan masalah pelik yang dilahirkan oleh Covid-19 bisa bersama kita urai dengan berlandaskan nilai-nilai luhur Pancasila,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Senin (14/9/2020).
(Baca: PSBB Total Jakarta, Rem Darurat Pahit Anies yang Berujung Manis)
Dia menegaskan nilai sila ketuhanan dalam Pancasila akan menjadi sandaran penting bagi masyarakat Indonesia. “Wabah ini merupakan cobaan yang Insya Allah bisa dilalui. Doa adalah bagian yang tidak boleh dipisahkan dari kerja keras melawan virus ini,” tuturnya.
Nilai kemanusiaan menjadi dasar setiap pengambilan kebijakan, strategi, dan aksi untuk mengutamakan keselamatan rakyat. Setelah itu, baru ekonomi dan sektor lainnya.
Sementara itu, sila persatuan menjadi rujukan bagi pemerintah pusat dan daerah untuk cepat, tepat, dan berkesinambungan menangani Covid-19 ini. Jika tidak, bisa memperlemah ketahanan nasional.
“Nilai musyawarah dan mufakat harus menjadi landasan para pengambil kebijakan di negeri ini bahwa sikap saling mendukung, saling memahami, bahu membahu, dan gotong royong adalah kunci mempercepat penanggulangan Covid-19,” jelas Senator asal DKI Jakarta.
(Baca: Kata Fahira Idris soal Benteng Pertahanan Lawan Covid-19)
Dia mengatakan pagebluk ini memiliki dampak yang dahsyat dalam mengganggu semua sendiri kehidupan. Ini mengharuskan negara selalu sigap memastikan keadilan sosial tetap dirasakan seluruh rakyat Indonesia.
“Nilai-nilai Pancasila harus kita kuatkan sebagai spirit dalam menanggulangi pandemi ini. Di tengah dinamika penanggulangan Covid-19 yang begitu menguras energi bangsa ini, kita perlu penguat solidaritas dengan menjadikan Pancasila sebagai rujukan bersama,” pungkas Fahira.
(muh)
tulis komentar anda