Informasi soal Partai Baru Amien Rais Dicicil Agar Undang Rasa Ingin Tahu Publik
Jum'at, 11 September 2020 - 10:48 WIB
Amien Rais sedikit demi sedikit mulai membuka tabir mengenai partai baru yang akan didirikan bersama para loyalisnya. Deklarasi resmi partai ini menunggu momentum yang pas. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Amien Rais sedikit demi sedikit mulai membuka tabir mengenai partai baru yang akan didirikan bersama para loyalisnya. Deklarasi resmi partai ini menunggu momentum yang pas.
Loyalis Amien Rais, Nazaruddin mengatakan upaya memberikan informasi tentang partai baru ini yang diungkap secara bertahap ini untuk mengundang perhatian. Dengan berseloroh, dia menyatakan jika mengeluarkan semuanya langsung itu enggak baik. Langsung habis nanti informasinya. (Baca juga: Amien Rais Umumkan Asas Partai Baru, Pengamat: Partai yang Ada Cenderung Oligarki)
“Saya banyak terima komentar, misal asas Islam. Banyak yang ditunggu oleh orang yang mengharapkan asas Islam. Tagline dan nama pada saatnya akan diumumkan oleh beliau (Amien),” ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Jumat (11/9/2020).
Dia mengaku deklarasi “saudara muda” Partai Amanat Nasional (PAN) itu menunggu momentum yang tepat. Salah satu yang menahan deklarasi itu adalah kondisi politik dan pagebluk COVID-19 yang tengah melanda Tanah Air.
“Memancing orang untuk kemudian perhatian (dulu). Momentum perlu terus diciptakan. Hingga pada saatnya nanti kalau sudah banyak yang mengenal, kami akan deklarasi,” tuturnya.
Amien Rais dan para loyalisnya tersingkir dari PAN. Amien memang sering berbeda pandangan dengan pengurus PAN di bawah kendali Zulkifli Hasan (Zulhas). Amien secara terang-terangan mengkritik jalannya Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) sejak periode pertama.
Sementara, Zulhas dan gerbongnya lebih mendorong PAN bergabung pada koalisi pemerintahan. Kondisi semakin tak kondusif bagi kubu Amien Rais untuk bertahan di PAN setelah jagoan mereka, Mulfachri Harahap tumbang di Kongres ke-V PAN di Kendari, Februari silam. (Baca juga: Amien Rais Segera Deklarasikan Partai Baru Berasas Islam Rahmatan Lil 'Alamin, Ini Respons PAN)
Sejak saat itu, isu pendirian partai baru semakin berhembus kencang. Nazaruddin memastikan pembentukan struktur partai dari pusat hingga daerah terus berproses meskipun ada hambatan pagebluk COVID-19. “Saya di Yogya sudah 75 persen. Tinggal memadukan unsur-unsur,” pungkasnya.
Loyalis Amien Rais, Nazaruddin mengatakan upaya memberikan informasi tentang partai baru ini yang diungkap secara bertahap ini untuk mengundang perhatian. Dengan berseloroh, dia menyatakan jika mengeluarkan semuanya langsung itu enggak baik. Langsung habis nanti informasinya. (Baca juga: Amien Rais Umumkan Asas Partai Baru, Pengamat: Partai yang Ada Cenderung Oligarki)
“Saya banyak terima komentar, misal asas Islam. Banyak yang ditunggu oleh orang yang mengharapkan asas Islam. Tagline dan nama pada saatnya akan diumumkan oleh beliau (Amien),” ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Jumat (11/9/2020).
Dia mengaku deklarasi “saudara muda” Partai Amanat Nasional (PAN) itu menunggu momentum yang tepat. Salah satu yang menahan deklarasi itu adalah kondisi politik dan pagebluk COVID-19 yang tengah melanda Tanah Air.
“Memancing orang untuk kemudian perhatian (dulu). Momentum perlu terus diciptakan. Hingga pada saatnya nanti kalau sudah banyak yang mengenal, kami akan deklarasi,” tuturnya.
Amien Rais dan para loyalisnya tersingkir dari PAN. Amien memang sering berbeda pandangan dengan pengurus PAN di bawah kendali Zulkifli Hasan (Zulhas). Amien secara terang-terangan mengkritik jalannya Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) sejak periode pertama.
Sementara, Zulhas dan gerbongnya lebih mendorong PAN bergabung pada koalisi pemerintahan. Kondisi semakin tak kondusif bagi kubu Amien Rais untuk bertahan di PAN setelah jagoan mereka, Mulfachri Harahap tumbang di Kongres ke-V PAN di Kendari, Februari silam. (Baca juga: Amien Rais Segera Deklarasikan Partai Baru Berasas Islam Rahmatan Lil 'Alamin, Ini Respons PAN)
Sejak saat itu, isu pendirian partai baru semakin berhembus kencang. Nazaruddin memastikan pembentukan struktur partai dari pusat hingga daerah terus berproses meskipun ada hambatan pagebluk COVID-19. “Saya di Yogya sudah 75 persen. Tinggal memadukan unsur-unsur,” pungkasnya.
(kri)
tulis komentar anda