MNC Peduli Kembali Salurkan APD untuk Fasilitas Kesehatan di Makassar
Selasa, 08 September 2020 - 18:28 WIB
MNC Peduli pada 3 September lalu menyalurkan bantuan di Kota Makasar berupa alat pelindung diri kepada Program Pendidikan Dokter Spesialis Obgin RS Universitas Hasanuddin. Foto/MNC Media
JAKARTA - Hampir enam bulan berjalan, pandemi Covid-19 di Indonesia belum juga usai. Walaupun bakal vaksin tengah diuji coba, hingga saat ini masyarakat Indonesia masih harus tetap menaati protokol kesehatan, yakni mengenakan masker, jaga jarak dan cuci tangan.
Selama pandemi Covid-19, berbagai macam bantuan telah disalurkan MNC Peduli . Bantuan yang telah disalurkan berupa alat kesehatan dan alat pelindung diri kepada 120 institusi yang memfasilitasi kesehatan, baik di Jakarta maupun daerah lainnya seperti di Semarang, Surabaya, Makassar, Pare Pare, Kupang, Maumere, Rote Ndao, Sumba, Manokwari dan Jayapura serta daerah lainnya di Indonesia.
Selain itu juga telah disalurkan bantuan kepada lebih dari 217.000 masyarakat yang terdampak Covid-19 dengan berbagai macam bantuan seperti, sembako, masker kain dan lainnya.
Kota Makassar merupakan salah satu penyumbang terbesar pasien positif Covid-19 di Provinsi Sulawesi Selatan. Hingga 2 September 2020, 6.960 orang telah terkonfirmasi positif Covid-19.( )
Oleh karena itu, MNC Peduli pada 3 September lalu kembali menyalurkan bantuan di Kota Makasar berupa alat pelindung diri kepada Program Pendidikan Dokter Spesialis Obgin RS Universitas Hasanuddin dan PD Terminal Makassar Metro.
Bantuan berupa masker N95, baju hazmat, hand gloves diharapkan dapat melindungi para peserta program pendidikan dokter spesialis yang selalu berada di RS Universitas Hasanudin yang merupakan salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Makassar.
Dr dr Nugraha Utama Pelupessy selaku Sekretaris Program Studi PPDS Obstetri dan Ginekologi Unhas mengungkapkan bahwa semakin lama APD semakin menipis.
“Selama ini sih APD masih ada tapi makin hari makin menipis jadi dengan adanya ini kita dapat lagi tambahan kita bisa bekerja lagi dengan baik,” tuturnya.
Selain itu bantuan berupa masker kain, pelindung wajah dan vitamin c juga diberikan kepada PD Terminal Makassar Metro dimana para pekerja tiap harinya selalu bertemu dengan berbagai macam orang dari dalam maupun luar Kota Makassar sehingga rentan terpapar Covid-19.
Selama pandemi Covid-19, berbagai macam bantuan telah disalurkan MNC Peduli . Bantuan yang telah disalurkan berupa alat kesehatan dan alat pelindung diri kepada 120 institusi yang memfasilitasi kesehatan, baik di Jakarta maupun daerah lainnya seperti di Semarang, Surabaya, Makassar, Pare Pare, Kupang, Maumere, Rote Ndao, Sumba, Manokwari dan Jayapura serta daerah lainnya di Indonesia.
Selain itu juga telah disalurkan bantuan kepada lebih dari 217.000 masyarakat yang terdampak Covid-19 dengan berbagai macam bantuan seperti, sembako, masker kain dan lainnya.
Kota Makassar merupakan salah satu penyumbang terbesar pasien positif Covid-19 di Provinsi Sulawesi Selatan. Hingga 2 September 2020, 6.960 orang telah terkonfirmasi positif Covid-19.( )
Oleh karena itu, MNC Peduli pada 3 September lalu kembali menyalurkan bantuan di Kota Makasar berupa alat pelindung diri kepada Program Pendidikan Dokter Spesialis Obgin RS Universitas Hasanuddin dan PD Terminal Makassar Metro.
Bantuan berupa masker N95, baju hazmat, hand gloves diharapkan dapat melindungi para peserta program pendidikan dokter spesialis yang selalu berada di RS Universitas Hasanudin yang merupakan salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Makassar.
Dr dr Nugraha Utama Pelupessy selaku Sekretaris Program Studi PPDS Obstetri dan Ginekologi Unhas mengungkapkan bahwa semakin lama APD semakin menipis.
“Selama ini sih APD masih ada tapi makin hari makin menipis jadi dengan adanya ini kita dapat lagi tambahan kita bisa bekerja lagi dengan baik,” tuturnya.
Selain itu bantuan berupa masker kain, pelindung wajah dan vitamin c juga diberikan kepada PD Terminal Makassar Metro dimana para pekerja tiap harinya selalu bertemu dengan berbagai macam orang dari dalam maupun luar Kota Makassar sehingga rentan terpapar Covid-19.
tulis komentar anda