Peserta Pilkada Kumpulkan Massa, Jokowi Tegaskan Protokol Kesehatan Tidak Bisa Ditawar
Selasa, 08 September 2020 - 12:02 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan pentingnya penerapan protokol kesehatan pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 . Pasalnya, keselamatan dan kesehatan masyarakat adalah segala-galanya.
"Keberhasilan kita keluar dari berbagai risiko akibat pandemi adalah jika kita berhasil menangani permasalahan kesehatan. Bisa menangani permasalah pandemi. Oleh karena itu kedisiplinan penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan pilkada harus dilakukan, ditegakkan dan tidak ada tawar-menawar," katanya saat membuka rapat terbatas, Selasa (8/9/2020).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku selalu mengikuti situasi di lapangan dalam proses pelaksanaan tahapan pilkada. Menurutnya, masih banyak bakal pasangan calon (paslon) yang melanggar protokol kesehatan.
(
).
"Masih banyak pelanggaran protokol yang dilakukan oleh bakal pasangan calon. Misalnya masih ada deklarasi bakal pasangan calon pilkada yang menggelar konser yang dihadiri oleh ribuan dan mengundang kerumunan, menghadirkan massa," ungkapnya.
( ).
Dia mengatakan bahwa pelanggaran seperti ini tidak bisa dibiarkan. "Hal-hal seperti ini saya kira harus menjadi perhatian kita. Dan situasi tidak bisa dibiarkan. Sekali lagi tidak bisa dibiarkan," pungkasnya.
"Keberhasilan kita keluar dari berbagai risiko akibat pandemi adalah jika kita berhasil menangani permasalahan kesehatan. Bisa menangani permasalah pandemi. Oleh karena itu kedisiplinan penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan pilkada harus dilakukan, ditegakkan dan tidak ada tawar-menawar," katanya saat membuka rapat terbatas, Selasa (8/9/2020).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku selalu mengikuti situasi di lapangan dalam proses pelaksanaan tahapan pilkada. Menurutnya, masih banyak bakal pasangan calon (paslon) yang melanggar protokol kesehatan.
(
Baca Juga
"Masih banyak pelanggaran protokol yang dilakukan oleh bakal pasangan calon. Misalnya masih ada deklarasi bakal pasangan calon pilkada yang menggelar konser yang dihadiri oleh ribuan dan mengundang kerumunan, menghadirkan massa," ungkapnya.
( ).
Dia mengatakan bahwa pelanggaran seperti ini tidak bisa dibiarkan. "Hal-hal seperti ini saya kira harus menjadi perhatian kita. Dan situasi tidak bisa dibiarkan. Sekali lagi tidak bisa dibiarkan," pungkasnya.
(zik)
tulis komentar anda