Profil Laksamana TNI (Purn) Yudo Margono, Mantan Panglima TNI yang Istrinya Seorang Polwan
Minggu, 23 Maret 2025 - 01:01 WIB
Setelah menamatkan pendidikan menengah atas, Yudo mengikuti pendidikan militer. Pada akhirnya, ia keluar sebagai lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1988.
Sepak terjangnya di TNI terbilang cemerlang dengan banyak jabatan penting yang diduduki selama aktif. Lulus dari AAL, Yudo di awal kariernya sempat menjadi Aspadiv Senjata Artileri Rudal KRI Wilhelmus Zakaria Johannes-332 dan Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara-364.
Seiring waktu, kariernya naik secara perlahan. Selain pangkatnya yang berangsur naik juga, hal tersebut dibuktikan dengan kepercayaan untuk mengisi posisi-posisi strategis di TNI.
Beberapa di antaranya seperti Komandan KRI Ahmad Yani-351 (2006-2008), Komandan Lanal Sorong (2008-2010), Komandan Satkor Koarmatim (2010-2011) hingga Komandan Kolat Koarmabar (2012-2014.
Kemudian, Yudo juga pernah menjadi Komandan Lantamal I Belawan (2015-2016), Kepala Staf Koarmabar (2016-2017), dan Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) periode 2017-2018.
Nama Yudo semakin dikenal setelah ditunjuk menjadi Pangkoarmada I (2018-2019). Setelah itu, ia juga menjabat sebagai Pangkogabwilhan I (2019-2020).
Pada 20 Mei 2020, Yudo Margono dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL). Waktu itu, upacara serah terima jabatan (Sertijab) dipimpin langsung oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Adapun dalam tugasnya, Yudo menggantikan KSAL sebelumnya, yaitu Laksamana TNI Siwi Sukma Adji. Jabatan KSAL diduduki sampai Desember 2022.
Puncak karier Yudo Margono diraih saat ditunjuk menjadi Panglima TNI. Ia menggantikan Jenderal Andika Perkasa dan dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 19 Desember 2022.
Atas jasa dan pengabdiannya selama bertugas, berbagai bintang tanda jasa turut diraih Yudo. Sebut saja seperti Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Jalasena Pratama, Satya Lencana VIII, Satya Lencana Wira Nusa, dan masih banyak lainnya.
Sepak terjangnya di TNI terbilang cemerlang dengan banyak jabatan penting yang diduduki selama aktif. Lulus dari AAL, Yudo di awal kariernya sempat menjadi Aspadiv Senjata Artileri Rudal KRI Wilhelmus Zakaria Johannes-332 dan Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara-364.
Seiring waktu, kariernya naik secara perlahan. Selain pangkatnya yang berangsur naik juga, hal tersebut dibuktikan dengan kepercayaan untuk mengisi posisi-posisi strategis di TNI.
Beberapa di antaranya seperti Komandan KRI Ahmad Yani-351 (2006-2008), Komandan Lanal Sorong (2008-2010), Komandan Satkor Koarmatim (2010-2011) hingga Komandan Kolat Koarmabar (2012-2014.
Kemudian, Yudo juga pernah menjadi Komandan Lantamal I Belawan (2015-2016), Kepala Staf Koarmabar (2016-2017), dan Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) periode 2017-2018.
Nama Yudo semakin dikenal setelah ditunjuk menjadi Pangkoarmada I (2018-2019). Setelah itu, ia juga menjabat sebagai Pangkogabwilhan I (2019-2020).
Pada 20 Mei 2020, Yudo Margono dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL). Waktu itu, upacara serah terima jabatan (Sertijab) dipimpin langsung oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Adapun dalam tugasnya, Yudo menggantikan KSAL sebelumnya, yaitu Laksamana TNI Siwi Sukma Adji. Jabatan KSAL diduduki sampai Desember 2022.
Puncak karier Yudo Margono diraih saat ditunjuk menjadi Panglima TNI. Ia menggantikan Jenderal Andika Perkasa dan dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 19 Desember 2022.
Atas jasa dan pengabdiannya selama bertugas, berbagai bintang tanda jasa turut diraih Yudo. Sebut saja seperti Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Jalasena Pratama, Satya Lencana VIII, Satya Lencana Wira Nusa, dan masih banyak lainnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda