Sambut 2025, Menag Tekankan Pentingnya Menjaga Harmoni di Tengah Keberagaman
Sabtu, 28 Desember 2024 - 20:38 WIB
JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengajak seluruh jajarannya memulai 2025 dengan semangat dan energi baru. Termasuk pentingnya menjaga harmoni di tengah keberagaman Indonesia.
Pesan ini disampaikan Nasaruddin Umar dalam acara "Refleksi dan Proyeksi Kemenag" yang berlangsung di TMII, Jakarta. “Mari kita mulai Tahun Baru ini dengan optimisme dan semangat pembaruan. Insyaallah, kita dapat mencapai target-target yang telah ditetapkan," ungkapnya di Jakarta, dikutip Sabtu (29/12/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kemenag Ali Ramdhani, Kepala Balitbang dan Diklat Amien Suyitno, pejabat eselon I dan II, staf khusus, staf ahli, dan tenaga ahli Menteri Agama. Termasuk dari Kemenko PMK, Kemendagri, Kedutaan Besar (Kedubes) Uni Emirat Arab, dan PTN/PTKN.
Nasaruddin Umar juga mengingatkan pentingnya menjaga harmoni di tengah keberagaman Indonesia, yang digambarkan sebagai karya seni ciptaan Tuhan. "Indonesia adalah lukisan Tuhan yang indah. Kerukunan adalah aset berharga yang harus dijaga, lebih bernilai daripada sumber daya alam lainnya," tegasnya.
Selain itu, Nasaruddin Umar juga menekankan perlunya membangun moralitas dan spiritualitas sebagai landasan kehidupan berbangsa. Menurut Nasaruddin Umar, pembangunan tanpa dasar nilai-nilai moral dan spiritual tidak akan memiliki keberlanjutan.
"Bangunan-bangunan monumental dunia, seperti Piramida di Mesir, Ka’bah di Makkah, dan Borobudur di Indonesia, berdiri kokoh karena dibangun dengan fondasi spiritualitas. Mari kita jadikan nilai-nilai ilahi sebagai dasar setiap tindakan kita," tuturnya.
Kepala Balitbang dan Diklat Kemenag Amien Suyitno menambahkan tema acara tersebut dilatarbelakangi oleh pesan Menteri Agama yang menekankan pentingnya melakukan muhasabah dan introspeksi terhadap kekurangan-kekurangan yang ada.
Pesan ini disampaikan Nasaruddin Umar dalam acara "Refleksi dan Proyeksi Kemenag" yang berlangsung di TMII, Jakarta. “Mari kita mulai Tahun Baru ini dengan optimisme dan semangat pembaruan. Insyaallah, kita dapat mencapai target-target yang telah ditetapkan," ungkapnya di Jakarta, dikutip Sabtu (29/12/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kemenag Ali Ramdhani, Kepala Balitbang dan Diklat Amien Suyitno, pejabat eselon I dan II, staf khusus, staf ahli, dan tenaga ahli Menteri Agama. Termasuk dari Kemenko PMK, Kemendagri, Kedutaan Besar (Kedubes) Uni Emirat Arab, dan PTN/PTKN.
Nasaruddin Umar juga mengingatkan pentingnya menjaga harmoni di tengah keberagaman Indonesia, yang digambarkan sebagai karya seni ciptaan Tuhan. "Indonesia adalah lukisan Tuhan yang indah. Kerukunan adalah aset berharga yang harus dijaga, lebih bernilai daripada sumber daya alam lainnya," tegasnya.
Selain itu, Nasaruddin Umar juga menekankan perlunya membangun moralitas dan spiritualitas sebagai landasan kehidupan berbangsa. Menurut Nasaruddin Umar, pembangunan tanpa dasar nilai-nilai moral dan spiritual tidak akan memiliki keberlanjutan.
"Bangunan-bangunan monumental dunia, seperti Piramida di Mesir, Ka’bah di Makkah, dan Borobudur di Indonesia, berdiri kokoh karena dibangun dengan fondasi spiritualitas. Mari kita jadikan nilai-nilai ilahi sebagai dasar setiap tindakan kita," tuturnya.
Kepala Balitbang dan Diklat Kemenag Amien Suyitno menambahkan tema acara tersebut dilatarbelakangi oleh pesan Menteri Agama yang menekankan pentingnya melakukan muhasabah dan introspeksi terhadap kekurangan-kekurangan yang ada.
Lihat Juga :
tulis komentar anda