Di Konferensi Internasional, Waka BRIN Paparkan Teknologi Modern Ilmu Kedokteran Gigi
Kamis, 21 November 2024 - 13:48 WIB
JAKARTA - Waka BRIN Prof. Amarulla Octavian menekankan pentingnya meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan dan penguasaan teknologi modern kedokteran gigi.
Hal itu dikatakan Prof. Amarulla Octavian saat menjadi pembicara kunci pada 2nd International Conference in Dental Technology and Dental Science yang diselenggarakan oleh Universitas Trisakti bersama beberapa universitas lainnya pada Kamis (21/11/2024).
Konferensi Internasional yang mengangkat tema “Current Research and Trends in Dental and Medical Technology” ini berlangsung secara hybrid. Konferensi ini dihadiri lebih dari 400 peserta baik praktisi, akademisi, maupun kalangan industri kesehatan gigi secara luring dan dan ribuan peserta internasional secara daring.
Kedatangan Prof. Amarulla Octavian disambut langsung oleh Rektor Universitas Trisakti Prof. Kadarsyah Suryadi beserta seluruh pejabat, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti Dr. Wiwiek Pujiastuti beserta seluruh staf. Tampak hadir perwakilan dari Kemendiktisainstek, Kemenkes, dan para pembicara narasumber dari Malaysia, Korea Selatan, Indonesia, India, dan Thailand.
Dalam kesempatan itu, Prof. Amarulla Octavian menyampaikan paparannya berjudul “Research and Trends: Dental Technology”. Menurut dia, sebagaimana program internasional yang dicanangkan WHO, maka kesehatan gigi saat ini dan ke depan akan menjadi program utama meningkatkan kesehatan gigi bagi penduduk dunia.
“Pemerintah, universitas, dan swasta diharapkan dapat memenuhi standar kuantitas dan kualitas fasilitas Kedokteran Gigi sesuai kebutuhan masyarakat berdasarkan standar WHO. Oleh karenanya sangatlah penting untuk meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan dan teknologi kedokteran gigi,” katanya.
Prof. Amarulla Octavian menekankan pentingnya penguasaan teknologi modern kedokteran gigi dengan berbagai inovasinya seperti regenerative dentistry; gene-editing; digital workflow; monitoring of inflammatory markers and biomarkers; 3D rapid prototyping; dan lain sebagainya.
Tidak hanya itu, Prof. Amarulla Octavian juga memaparkan beberapa hasil riset dan inovasi BRIN di bidang kedokteran gigi yang terbukti berkontribusi nyata pada kesehatan masyarakat Indonesia.
Hal itu dikatakan Prof. Amarulla Octavian saat menjadi pembicara kunci pada 2nd International Conference in Dental Technology and Dental Science yang diselenggarakan oleh Universitas Trisakti bersama beberapa universitas lainnya pada Kamis (21/11/2024).
Konferensi Internasional yang mengangkat tema “Current Research and Trends in Dental and Medical Technology” ini berlangsung secara hybrid. Konferensi ini dihadiri lebih dari 400 peserta baik praktisi, akademisi, maupun kalangan industri kesehatan gigi secara luring dan dan ribuan peserta internasional secara daring.
Baca Juga
Kedatangan Prof. Amarulla Octavian disambut langsung oleh Rektor Universitas Trisakti Prof. Kadarsyah Suryadi beserta seluruh pejabat, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti Dr. Wiwiek Pujiastuti beserta seluruh staf. Tampak hadir perwakilan dari Kemendiktisainstek, Kemenkes, dan para pembicara narasumber dari Malaysia, Korea Selatan, Indonesia, India, dan Thailand.
Dalam kesempatan itu, Prof. Amarulla Octavian menyampaikan paparannya berjudul “Research and Trends: Dental Technology”. Menurut dia, sebagaimana program internasional yang dicanangkan WHO, maka kesehatan gigi saat ini dan ke depan akan menjadi program utama meningkatkan kesehatan gigi bagi penduduk dunia.
“Pemerintah, universitas, dan swasta diharapkan dapat memenuhi standar kuantitas dan kualitas fasilitas Kedokteran Gigi sesuai kebutuhan masyarakat berdasarkan standar WHO. Oleh karenanya sangatlah penting untuk meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan dan teknologi kedokteran gigi,” katanya.
Prof. Amarulla Octavian menekankan pentingnya penguasaan teknologi modern kedokteran gigi dengan berbagai inovasinya seperti regenerative dentistry; gene-editing; digital workflow; monitoring of inflammatory markers and biomarkers; 3D rapid prototyping; dan lain sebagainya.
Tidak hanya itu, Prof. Amarulla Octavian juga memaparkan beberapa hasil riset dan inovasi BRIN di bidang kedokteran gigi yang terbukti berkontribusi nyata pada kesehatan masyarakat Indonesia.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda