Jurus Pemerintah Tekan Penyebaran Corona
Minggu, 30 Agustus 2020 - 10:31 WIB
Dalam penanganan pandemi virus Corona, pemerintah akan melakukan gas dan rem. Hal ini dilakukan agar penanganan pandemi bisa dilakukan ke berbagai sektor. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Dalam penanganan pandemi virus Corona (Covid-19) , pemerintah akan melakukan koordinasi 'gas dan rem'. Hal ini dilakukan agar penanganan pandemi bisa dilakukan ke berbagai sektor.
(Baca juga: Rata-rata Kesembuhan Penderita Covid-19 Turun Menjadi 72,6%)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, salah satu wujud koordinasi dengan menyelenggarakan kegiatan Indonesia Sehat, Indonesia Kerja dan Indonesia Tumbuh sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
(Baca juga: Update Corona: Positif 169.195 Orang, 122.802 Sembuh dan 7.261 Meninggal)
"Bapak Presiden meminta bahwa kita melakukan koordinasi gas dan rem tentunya rem di sektor kesehatan, gas pemulihan sosial ekonomi masyarakat ditambahkan safety belt di sektor keuangan," ujar Airlangga dalam kampanye penggunaan masker di Kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Minggu (30/8/2020).
Airlangga menambahkan, pada kampanye penggunaan masker yang dilakukan pemerintah hari ini secara bertahap dan dalam waktu masing-masing satu bulan akan ditambah dengan gerakan lainnya, yaitu gerakan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Yang paling penting kita jaga kehidupan masyarakat dengan social safety net, dan kemudian kita juga menjaga agar pertumbuhan tetap terlihat," kata dia.
Ketua Umum Partai Golkar ini juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia, agar selalu mematuhi protokol Covid-19 dan meningkatkan kedisiplinan dalam menggunakan masker sebagai kunci dari awal pencegahan penyebaran virus Corona.
(Baca juga: Rata-rata Kesembuhan Penderita Covid-19 Turun Menjadi 72,6%)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, salah satu wujud koordinasi dengan menyelenggarakan kegiatan Indonesia Sehat, Indonesia Kerja dan Indonesia Tumbuh sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
(Baca juga: Update Corona: Positif 169.195 Orang, 122.802 Sembuh dan 7.261 Meninggal)
"Bapak Presiden meminta bahwa kita melakukan koordinasi gas dan rem tentunya rem di sektor kesehatan, gas pemulihan sosial ekonomi masyarakat ditambahkan safety belt di sektor keuangan," ujar Airlangga dalam kampanye penggunaan masker di Kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Minggu (30/8/2020).
Airlangga menambahkan, pada kampanye penggunaan masker yang dilakukan pemerintah hari ini secara bertahap dan dalam waktu masing-masing satu bulan akan ditambah dengan gerakan lainnya, yaitu gerakan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Yang paling penting kita jaga kehidupan masyarakat dengan social safety net, dan kemudian kita juga menjaga agar pertumbuhan tetap terlihat," kata dia.
Ketua Umum Partai Golkar ini juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia, agar selalu mematuhi protokol Covid-19 dan meningkatkan kedisiplinan dalam menggunakan masker sebagai kunci dari awal pencegahan penyebaran virus Corona.
(maf)
tulis komentar anda