Minta Menteri Efisiensi Anggaran, Prabowo: Kurangi Perjalanan Dinas ke Luar Negeri
Rabu, 23 Oktober 2024 - 22:06 WIB
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mengingatkan seluruh jajaran menteri Kabinet Merah Putih untuk melakukan efisiensi anggaran, salah satunya dengan mengurangi perjalan dinas luar negeri.
Prabowo memberikan contoh jangan sampai melakukan studi banding atau belajar Pramuka ke negara lain. Penegasan itu diungkapkan Prabowo saat memimpin sidang paripurna Kabinet Merah Putih perdana di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2024).
Mulanya Prabowo mengingatkan jajarannya agar bekerja dengan efisien dan tidak bekerja dengan seenaknya. Dia pun meminta Menteri Keuangan (Menkeu) untuk mempelajari lagi alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) hingga Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).
“Saya minta Menteri Keuangan saya minta semua Menteri Koordinator, saya minta semua Menteri telusuri lagi alokasi APBN. Pelajari lagi DIPA, Pelajari lagi. Saya minta detail kegiatan-kegiatan yang terlalu seremonial, terlalu banyak seminar, terlalu banyak sarasehan, terlalu banyak konferensi, terlalu banyak perjalanan luar negeri, mohon dikurangi,” kata Prabowo.
“Kita harus memberi contoh. Fokus kita adalah pembangunan ekonomi kesejahteraan rakyat ke dalam. Jangan mengada-ada. Studi banding, belajar pramuka ke negara lain. Saya minta efisien,” paparnya.
Prabowo memberikan contoh jangan sampai melakukan studi banding atau belajar Pramuka ke negara lain. Penegasan itu diungkapkan Prabowo saat memimpin sidang paripurna Kabinet Merah Putih perdana di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2024).
Mulanya Prabowo mengingatkan jajarannya agar bekerja dengan efisien dan tidak bekerja dengan seenaknya. Dia pun meminta Menteri Keuangan (Menkeu) untuk mempelajari lagi alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) hingga Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).
“Saya minta Menteri Keuangan saya minta semua Menteri Koordinator, saya minta semua Menteri telusuri lagi alokasi APBN. Pelajari lagi DIPA, Pelajari lagi. Saya minta detail kegiatan-kegiatan yang terlalu seremonial, terlalu banyak seminar, terlalu banyak sarasehan, terlalu banyak konferensi, terlalu banyak perjalanan luar negeri, mohon dikurangi,” kata Prabowo.
“Kita harus memberi contoh. Fokus kita adalah pembangunan ekonomi kesejahteraan rakyat ke dalam. Jangan mengada-ada. Studi banding, belajar pramuka ke negara lain. Saya minta efisien,” paparnya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda