Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran, Persis Tekankan Transisi Pemerintahan yang Mulus
Kamis, 17 Oktober 2024 - 17:50 WIB
JAKARTA - Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Periode 2024-2029 pada Minggu, 20 Oktober 2024. Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) menyebut transisi pemerintahan yang mulus, aman, dan damai sangat diperlukan.
Selain dihadiri para mantan presiden dan wakil presiden, pelantikan Prabowo-Gibran di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta juga akan dihadiri kepala negara dan kepala pemerintahan negara sahabat. Ada pula negara sahabat yang mengutus delegasinya untuk menghadiri acara tersebut.
Ketua Bidgar Siyasah (Divisi Politik dan Kebijakan Publik) PP Persis Muslim Mufti berharap, pelaksanaan pelantikan Presiden-Wakil Presiden nanti berlangsung dalam suasana aman dan tenteram.
"Kita semua tentu berharap peralihan kepemimpinan nasional berlangsung dalam situasi yang kondusif, aman, dan damai," kata Muslim Mufti, Kamis (17/10/2024).
Muslim mengatakan, kepemimpinan Presiden Jokowi selama 10 tahun telah membawa berbagai terobosan dan kemajuan. Banyak capaian positif yang dilakukan Presiden Jokowi, seperti pembangunan infrastruktur dan pemerataan pembangunan di Indonesia.
Soal adanya kekurangan, kata Musli, di setiap pemerintahan pasti ada. Dia lalu berharap dan mendorong kekurangan itu disempurnakan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
"Kita yakin, Presiden Terpilih, Pak Prabowo Subianto, akan melanjutkan apa yang telah dilakukan Presiden Jokowi yang sudah terasa kebermanfaatan dan kemaslahatannya bagi rakyat dan menyempurnakan apa yang kurang dari Pak Jokowi," katanya.
Menurutnya, transisi pemerintahan yang mulus, aman dan damai, sangat diperlukan. Dosen Ilmu Politik UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini mengungkapkan, situasi yang aman dan damai sangat dibutuhkan. Hal ini sebagai wujud bahwa masyarakat sebagai bangsa tetap bersatu padu menyongsong era kepemimpinan baru dengan penuh harapan dan optimisme serta melupakan perbedaan-perbedaan pada saat pemilu.
Karena itu, kata dia, PP Persis mengajak dan mengimbau masyarakat agar berpartisipasi aktif, ikut membangun suasana yang teduh dan damai agar peralihan kepemimpinan nasional berlangsung khidmat.
"Sambil kita berdoa semoga para pemimpin terpilih dapat melaksanakan amanah dan tugas dengan sebaik- baiknya, sehingga cita-cita Indonesia jaya, adil, makmur, dan sejahtera benar-benar dapat terealisasikan."
Selain dihadiri para mantan presiden dan wakil presiden, pelantikan Prabowo-Gibran di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta juga akan dihadiri kepala negara dan kepala pemerintahan negara sahabat. Ada pula negara sahabat yang mengutus delegasinya untuk menghadiri acara tersebut.
Ketua Bidgar Siyasah (Divisi Politik dan Kebijakan Publik) PP Persis Muslim Mufti berharap, pelaksanaan pelantikan Presiden-Wakil Presiden nanti berlangsung dalam suasana aman dan tenteram.
"Kita semua tentu berharap peralihan kepemimpinan nasional berlangsung dalam situasi yang kondusif, aman, dan damai," kata Muslim Mufti, Kamis (17/10/2024).
Baca Juga
Muslim mengatakan, kepemimpinan Presiden Jokowi selama 10 tahun telah membawa berbagai terobosan dan kemajuan. Banyak capaian positif yang dilakukan Presiden Jokowi, seperti pembangunan infrastruktur dan pemerataan pembangunan di Indonesia.
Soal adanya kekurangan, kata Musli, di setiap pemerintahan pasti ada. Dia lalu berharap dan mendorong kekurangan itu disempurnakan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
"Kita yakin, Presiden Terpilih, Pak Prabowo Subianto, akan melanjutkan apa yang telah dilakukan Presiden Jokowi yang sudah terasa kebermanfaatan dan kemaslahatannya bagi rakyat dan menyempurnakan apa yang kurang dari Pak Jokowi," katanya.
Menurutnya, transisi pemerintahan yang mulus, aman dan damai, sangat diperlukan. Dosen Ilmu Politik UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini mengungkapkan, situasi yang aman dan damai sangat dibutuhkan. Hal ini sebagai wujud bahwa masyarakat sebagai bangsa tetap bersatu padu menyongsong era kepemimpinan baru dengan penuh harapan dan optimisme serta melupakan perbedaan-perbedaan pada saat pemilu.
Karena itu, kata dia, PP Persis mengajak dan mengimbau masyarakat agar berpartisipasi aktif, ikut membangun suasana yang teduh dan damai agar peralihan kepemimpinan nasional berlangsung khidmat.
"Sambil kita berdoa semoga para pemimpin terpilih dapat melaksanakan amanah dan tugas dengan sebaik- baiknya, sehingga cita-cita Indonesia jaya, adil, makmur, dan sejahtera benar-benar dapat terealisasikan."
(zik)
tulis komentar anda