Politikus Gerindra Romo Syafi'i Dipanggil ke Rumah Prabowo, Diingatkan Bakal Jarang Bertemu Keluarga
Selasa, 15 Oktober 2024 - 16:02 WIB
JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Romo H. R. Muhammad Syafii menjadi salah satu politikus yang dipanggil ke kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto , Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Romo Syafii mengaku belum diberi tahu posisi untuknya di kabinet Prabowo-Gibran.
“Saya ditelepon pukul 13.30 WIB. Bertemu dengan Bapak Prabowo Presiden Terpilih kita. Beliau belum menyatakan posisi kita,” kata Romo Syafii kepada awak media di depan rumah Prabowo.
Mantan anggota Komisi III DPR ini mengungkapkan, Prabowo lebih banyak mengingatkan bahwa bekerja untuk bangsa dan negara ini adalah mulia. Kemudian, Prabowo mengingatkan waktu akan tersita jika membantunya di pemerintahan selanjutnya.
“Keluarga kita akan terpengaruh, dan saya berterima kasih bahwa saya mau bersama dengan beliau membangun bangsa dan negara menjadi lebih baik ke depan, itu pokok yang disampaikan beliau kepada kita,” tuturnya.
Dia mengaku Prabowo tidak menyebutkan secara spesifik posisinya. “Beliau hanya ingin kita betul-betul siap. Bersama beliau waktunya akan tersita, tenaga akan terkuras, keluarga juga akan jarang bertemu, apakah kita siap. Kita mengatakan bahwa kita percaya kepemimpinan beliau untuk menyejahterakan karena kita bangga,” pungkasnya.
“Saya ditelepon pukul 13.30 WIB. Bertemu dengan Bapak Prabowo Presiden Terpilih kita. Beliau belum menyatakan posisi kita,” kata Romo Syafii kepada awak media di depan rumah Prabowo.
Mantan anggota Komisi III DPR ini mengungkapkan, Prabowo lebih banyak mengingatkan bahwa bekerja untuk bangsa dan negara ini adalah mulia. Kemudian, Prabowo mengingatkan waktu akan tersita jika membantunya di pemerintahan selanjutnya.
“Keluarga kita akan terpengaruh, dan saya berterima kasih bahwa saya mau bersama dengan beliau membangun bangsa dan negara menjadi lebih baik ke depan, itu pokok yang disampaikan beliau kepada kita,” tuturnya.
Dia mengaku Prabowo tidak menyebutkan secara spesifik posisinya. “Beliau hanya ingin kita betul-betul siap. Bersama beliau waktunya akan tersita, tenaga akan terkuras, keluarga juga akan jarang bertemu, apakah kita siap. Kita mengatakan bahwa kita percaya kepemimpinan beliau untuk menyejahterakan karena kita bangga,” pungkasnya.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda