Dubes Turki Bicara Perkembangan Ilmu Pengetahuan Modern
Minggu, 29 September 2024 - 22:55 WIB
Saat sesi talkshow, Prof. Dr. Andi M. Faisal Bakti, M.A menyampaikan, bahwa Islam berperan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dunia, sejak masa keemasan Islam hingga pengaruhnya pada ilmu pengetahuan modern. Ia menjelaskan bahwa Islam selalu mendukung perkembangan ilmu pengetahuan.
Sementara itu, Celal Akar menyampaikan pentingnya ilmu pengetahuan dalam pendidikan Islam, dengan edukasi yang seimbang antara keduanya bisa menjadi kunci perkembangan di dunia Islam. Dia mengingatkan pandangan Said Nursi tentang reformasi pendidikan bahwa pendidikan ditujukan untuk memberikan siswa pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh ilmu pengetahuan modern sekaligus membekali mereka dengan nilai-nilai Islam.
Syafiq Md. Shafii menyampaikan gambaran upaya penerapan penyatuan antara agama dan ilmu pengetahuan di Malaysia, yaitu sistem edukasi di Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) dan International Islamic University Malaysia (IIUM).
Sejalan dengan hal itu, Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si menyampaikan dalam pidatonya bahwa pertemuan antara Indonesia, Turki, dan Malaysia di acara seminar kali ini melambangkan pentingnya pertukaran budaya dalam mengartikan dakwah di masa modern ini. Dia berharap adanya tindak lanjut berupa program kerja sama kolaboratif antara Turki, Indonesia, dan Malaysia.
Sementara itu, Celal Akar menyampaikan pentingnya ilmu pengetahuan dalam pendidikan Islam, dengan edukasi yang seimbang antara keduanya bisa menjadi kunci perkembangan di dunia Islam. Dia mengingatkan pandangan Said Nursi tentang reformasi pendidikan bahwa pendidikan ditujukan untuk memberikan siswa pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh ilmu pengetahuan modern sekaligus membekali mereka dengan nilai-nilai Islam.
Syafiq Md. Shafii menyampaikan gambaran upaya penerapan penyatuan antara agama dan ilmu pengetahuan di Malaysia, yaitu sistem edukasi di Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) dan International Islamic University Malaysia (IIUM).
Sejalan dengan hal itu, Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si menyampaikan dalam pidatonya bahwa pertemuan antara Indonesia, Turki, dan Malaysia di acara seminar kali ini melambangkan pentingnya pertukaran budaya dalam mengartikan dakwah di masa modern ini. Dia berharap adanya tindak lanjut berupa program kerja sama kolaboratif antara Turki, Indonesia, dan Malaysia.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda