Meningkatkan Kesadaran Terhadap Situasi Palestina Terkini Lewat Talkshow hingga Konvoi
Minggu, 29 September 2024 - 21:46 WIB
DEPOK - Acara Pro Kontra Palestina digelar di Main Atrium Mall Pesona Square, Juanda, Depok, Minggu (29/9/2024) siang. Kegiatan yang digelar Komite Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina itu digelar sebagai bagian dari terus meningkatkan kesadaran terhadap situasi Palestina terkini.
Founder Komite Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina Sri Sugiyanti mengungkapkan bahwa satu tahun telah berlalu sejak agresi terhadap Palestina. Namun, kondisi di sana tak kunjung membaik.
Dia mengatakan, rakyat Palestina terus menghadapi krisis kemanusiaan global yang kompleks, dengan minimnya dukungan yang efektif dari masyarakat internasional. Dia menambahkan, krisis kemanusiaan di Palestina terus berlarut-larut.
“Dan kita harus meningkatkan kesadaran, memperkuat solidaritas, dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang situasi terkini di Palestina,” tuturnya.
Dia menjelaskan, acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kesadaran masyarakat bahwa krisis kemanusiaan di Palestina masih jauh dari usai. “Melalui kolaborasi berbagai komunitas, kami ingin mengajak semua pihak untuk tidak berpaling, melainkan terus bergerak bersama mendukung perjuangan rakyat Palestina,” ucapnya.
Adapun acara Pro Kontra Palestina menghadirkan penyanyi Annisa Theresia, Roby Sugara, Ustaz Agung Waspodo, dan Muhammad Anas, LC. Sesi ini membahas permasalahan Palestina dari berbagai sudut pandang, termasuk sejarah, hukum internasional, dan kondisi kemanusiaan saat ini.
"Selain talkshow juga akan digelar konvoi bareng edukasi Palestina, pementasan teater, polling, kids corner tema Palestina dan kampung dolanan," pungkasnya.
Acara Pro Kontra Palestina digelar atas kerja sama antara berbagai komunitas yang peduli pada isu Palestina, yaitu Institut Fundraising Indonesia, Pesona Square, Sedekah Nusantara, Nusantara Palestina Center, Sahabat Yatim, SCK, Kubik, TIMOKA, Inner Salon Muslimah, Senada, Depok Peduli, Avi Humanity, Pelopor Kebaikan, Aisa Foundation, Alquds Volunteers Indonesia, Khasanah Sari, Al Baari Foundation, dan Speed Depok Raya.
Founder Komite Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina Sri Sugiyanti mengungkapkan bahwa satu tahun telah berlalu sejak agresi terhadap Palestina. Namun, kondisi di sana tak kunjung membaik.
Dia mengatakan, rakyat Palestina terus menghadapi krisis kemanusiaan global yang kompleks, dengan minimnya dukungan yang efektif dari masyarakat internasional. Dia menambahkan, krisis kemanusiaan di Palestina terus berlarut-larut.
“Dan kita harus meningkatkan kesadaran, memperkuat solidaritas, dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang situasi terkini di Palestina,” tuturnya.
Dia menjelaskan, acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kesadaran masyarakat bahwa krisis kemanusiaan di Palestina masih jauh dari usai. “Melalui kolaborasi berbagai komunitas, kami ingin mengajak semua pihak untuk tidak berpaling, melainkan terus bergerak bersama mendukung perjuangan rakyat Palestina,” ucapnya.
Adapun acara Pro Kontra Palestina menghadirkan penyanyi Annisa Theresia, Roby Sugara, Ustaz Agung Waspodo, dan Muhammad Anas, LC. Sesi ini membahas permasalahan Palestina dari berbagai sudut pandang, termasuk sejarah, hukum internasional, dan kondisi kemanusiaan saat ini.
"Selain talkshow juga akan digelar konvoi bareng edukasi Palestina, pementasan teater, polling, kids corner tema Palestina dan kampung dolanan," pungkasnya.
Acara Pro Kontra Palestina digelar atas kerja sama antara berbagai komunitas yang peduli pada isu Palestina, yaitu Institut Fundraising Indonesia, Pesona Square, Sedekah Nusantara, Nusantara Palestina Center, Sahabat Yatim, SCK, Kubik, TIMOKA, Inner Salon Muslimah, Senada, Depok Peduli, Avi Humanity, Pelopor Kebaikan, Aisa Foundation, Alquds Volunteers Indonesia, Khasanah Sari, Al Baari Foundation, dan Speed Depok Raya.
(rca)
tulis komentar anda