Komisi III DPR Minta Polisi Usut Penemuan 7 Jasad di Kali Bekasi
Selasa, 24 September 2024 - 13:40 WIB
JAKARTA - Komisi III DPR meninjau langsung lokasi penemuan 7 jasad di Kali Bekasi , kawasan Jatirasa, Kota Bekasi, Selasa (24/9/2024). Kedatangan para wakil rakyat disambut langsung oleh Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes pol Dani Hamdani.
Wakil rakyat yang hadir antara lain Habiburokhman, Arteria Dahlan, Nazaruddin Dek Gam, Habib Aboe Bakar Al Habsyi, Heru Widodo, serta I Wayan Sudirta. Pada kesempatan itu Habiburokhman meminta agar polisi mengusut kasus ini secara transparan.
"Kami ingin ini semua dilakukan penyelidikan yang transparan dan dicek latar belakangnya apa, sampai kejadiannya seperti apa," kata Habiburokhman, Selasa (24/9/2024).
Dia menyebut pengusutan secara terbuka itu agar tidak menimbulkan asumsi liar di tengah masyarakat. "Maka kami perlu melihat langsung pak Kapolres, situasi di sini seperti apa sehingga tidak timbul asumsi-asumsi, tuduhan-tuduhan yang tidak pas," katanya.
Sebelumnya, warga Jatiasih digegerkan dengan penemuan 7 jasad di Kali Bekasi, Minggu (22/9/2024). Peristiwa itu mulanya diketahui warga yang hendak mencari kucing miliknya yang hilang. Saksi mata, Suci mengaku melihat mayat ngambang di kali sekitar pukul 05.30 WIB.
"Awalnya saya lagi nyari kucing saya, terus saya biasa ke sini (kali) nemenin kira-kira jam 05.30 WIB saya ke sini kan ini anak-anak juga suka sama orang di sini biasanya kalinya bersih gitu doang," ucap Suci, Minggu (22/9/2024).
Bukannya menemukan hewan peliharaan, Suci justru melihat tumpukan jenazah di sungai tersebut. Dia pun langsung melaporkan ke tetangga untuk memastikan, apakah yang ia lihat benar itu adalah jasad manusia.
"Tetangga saya memastikan turun dan ternyata benar itu mayat dan itu mau naik ada lima terus saya pulang total saya 5 pertama kali tapi infonya ada 7," sambungnya.
Kata Suci, informasi temuan itu langsung dilaporkan ke grup WhatsApp penduduk disekitar rumahnya. Tak berselang lama polisi pun langsung datang ke TKP.
Wakil rakyat yang hadir antara lain Habiburokhman, Arteria Dahlan, Nazaruddin Dek Gam, Habib Aboe Bakar Al Habsyi, Heru Widodo, serta I Wayan Sudirta. Pada kesempatan itu Habiburokhman meminta agar polisi mengusut kasus ini secara transparan.
"Kami ingin ini semua dilakukan penyelidikan yang transparan dan dicek latar belakangnya apa, sampai kejadiannya seperti apa," kata Habiburokhman, Selasa (24/9/2024).
Dia menyebut pengusutan secara terbuka itu agar tidak menimbulkan asumsi liar di tengah masyarakat. "Maka kami perlu melihat langsung pak Kapolres, situasi di sini seperti apa sehingga tidak timbul asumsi-asumsi, tuduhan-tuduhan yang tidak pas," katanya.
Sebelumnya, warga Jatiasih digegerkan dengan penemuan 7 jasad di Kali Bekasi, Minggu (22/9/2024). Peristiwa itu mulanya diketahui warga yang hendak mencari kucing miliknya yang hilang. Saksi mata, Suci mengaku melihat mayat ngambang di kali sekitar pukul 05.30 WIB.
"Awalnya saya lagi nyari kucing saya, terus saya biasa ke sini (kali) nemenin kira-kira jam 05.30 WIB saya ke sini kan ini anak-anak juga suka sama orang di sini biasanya kalinya bersih gitu doang," ucap Suci, Minggu (22/9/2024).
Bukannya menemukan hewan peliharaan, Suci justru melihat tumpukan jenazah di sungai tersebut. Dia pun langsung melaporkan ke tetangga untuk memastikan, apakah yang ia lihat benar itu adalah jasad manusia.
"Tetangga saya memastikan turun dan ternyata benar itu mayat dan itu mau naik ada lima terus saya pulang total saya 5 pertama kali tapi infonya ada 7," sambungnya.
Kata Suci, informasi temuan itu langsung dilaporkan ke grup WhatsApp penduduk disekitar rumahnya. Tak berselang lama polisi pun langsung datang ke TKP.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda