Perkuat Ketahanan Pangan Nasional melalui Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah
Sabtu, 14 September 2024 - 16:26 WIB
Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Bulog sebagai upaya mendukung ketahanan pangan nasional. Foto: Ist
JAYAPURA - PT BGR Logistik Indonesia (BLI) selaku anak perusahaan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) yang merupakan member of ID Food Group menghadiri secara simbolis penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Bulog. Upaya ini mendukung ketahanan pangan nasional.
Kegiatan yang bertempat di Kabupaten Jayapura, Distrik Kemtuk Gresi dihadiri Mayjen TNI (Purn) Ramses Limbong (Pejabat Gubernur Papua), Semuel Siriwa (Pejabat Bupati Jayapura), S Hernowo (Direktur Utama PPI), Syailendra (Direktur Utama BLI), serta Indra Iliana (Direktur Komersial dan Operasi BLI).
BLI berkomitmen mendukung program pemerintah melalui distribusi CBP. Dalam program ini BLI dipercaya Bulog untuk melakukan penyaluran bantuan pangan pemerintah berupa CBP di Papua dengan alokasi untuk Agustus, Oktober, dan Desember 2024.
Total alokasi bantuan CBP Bulog yang didistribusikan BLI di wilayah Papua mencapai 23,6 juta kilogram, dengan 7,8 juta kilogram per alokasi. Bantuan ini akan disalurkan ke 42 kabupaten/kota di enam provinsi, yaitu Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Tengah.
Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam penegasannya terhadap program pemerintah memperkuat ketahanan pangan nasional.
BLI juga melaporkan hingga 12 September 2024 realisasi distribusi untuk 425.762 Penerima Bantuan Pangan (PBP) telah mencapai penerimaan di last mile sebesar 425,7 juta kilogram atau setara 53,97%.
Secara masif BLI akan mendistribusikan sisa CBP yang belum terealisasikan hingga Oktober dan Desember. Upaya ini dilakukan untuk memastikan CBP bisa terdistribusi secara merata dan tepat sasaran.
"Partisipasi kami dalam penyaluran CBP Bulog ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan memastikan distribusi pangan yang merata di seluruh wilayah," ujar Syailendra, belum lama ini.
Pihaknya terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia melalui partisipasi aktif dalam berbagai program pemerintah.
Kondisi geografis Papua yang terkenal dengan medan yang sulit, tidak menurunkan komitmen BLI dalam menyukseskan program pendistribusian bantuan pangan kepada masyarakat. Untuk menghadapi kondisi tersebut BLI menggunakan strategi kombinasi pada moda transportasi distribusinya baik darat maupun udara, memastikan bantuan pangan menjangkau seluruh kabupaten dan kota yang ditargetkan.
“Kami menyadari tantangan distribusi di Papua tidaklah mudah. Namun, kami berkomitmen untuk terus mencari solusi terbaik agar bantuan pangan ini sampai ke masyarakat yang membutuhkan di mana pun mereka berada,” kata Syailendra.
Kegiatan yang bertempat di Kabupaten Jayapura, Distrik Kemtuk Gresi dihadiri Mayjen TNI (Purn) Ramses Limbong (Pejabat Gubernur Papua), Semuel Siriwa (Pejabat Bupati Jayapura), S Hernowo (Direktur Utama PPI), Syailendra (Direktur Utama BLI), serta Indra Iliana (Direktur Komersial dan Operasi BLI).
BLI berkomitmen mendukung program pemerintah melalui distribusi CBP. Dalam program ini BLI dipercaya Bulog untuk melakukan penyaluran bantuan pangan pemerintah berupa CBP di Papua dengan alokasi untuk Agustus, Oktober, dan Desember 2024.
Total alokasi bantuan CBP Bulog yang didistribusikan BLI di wilayah Papua mencapai 23,6 juta kilogram, dengan 7,8 juta kilogram per alokasi. Bantuan ini akan disalurkan ke 42 kabupaten/kota di enam provinsi, yaitu Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Tengah.
Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam penegasannya terhadap program pemerintah memperkuat ketahanan pangan nasional.
BLI juga melaporkan hingga 12 September 2024 realisasi distribusi untuk 425.762 Penerima Bantuan Pangan (PBP) telah mencapai penerimaan di last mile sebesar 425,7 juta kilogram atau setara 53,97%.
Secara masif BLI akan mendistribusikan sisa CBP yang belum terealisasikan hingga Oktober dan Desember. Upaya ini dilakukan untuk memastikan CBP bisa terdistribusi secara merata dan tepat sasaran.
"Partisipasi kami dalam penyaluran CBP Bulog ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan memastikan distribusi pangan yang merata di seluruh wilayah," ujar Syailendra, belum lama ini.
Pihaknya terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia melalui partisipasi aktif dalam berbagai program pemerintah.
Kondisi geografis Papua yang terkenal dengan medan yang sulit, tidak menurunkan komitmen BLI dalam menyukseskan program pendistribusian bantuan pangan kepada masyarakat. Untuk menghadapi kondisi tersebut BLI menggunakan strategi kombinasi pada moda transportasi distribusinya baik darat maupun udara, memastikan bantuan pangan menjangkau seluruh kabupaten dan kota yang ditargetkan.
“Kami menyadari tantangan distribusi di Papua tidaklah mudah. Namun, kami berkomitmen untuk terus mencari solusi terbaik agar bantuan pangan ini sampai ke masyarakat yang membutuhkan di mana pun mereka berada,” kata Syailendra.
(jon)
tulis komentar anda