Bhakti Karya Praja 2024 Diharapkan Tingkatkan Kinerja OPD

Jum'at, 13 September 2024 - 06:10 WIB
Bhakti Karya Praja IPDN tahun 2024 diharapkan bisa meningkatkan kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Foto/Ist
JAKARTA - Bhakti Karya Praja IPDN tahun 2024 diharapkan bisa meningkatkan kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Hal ini terungkap dalam 1.117 praja utama angkatan XXXII diterjunkan untuk membantu pemutakhiran data di beberapa sektor krusial yang ada di Kota Semarang.

Sejumlah praja tersebut disebar di 11 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), 58 UPPD/UPT/Balai/Cabang Dinas yang ada di 15 Kabupaten dan enam Kota wilayah Provinsi Semarang.

"Mereka ini membantu di 3 sektor utama yakni Sektor Keuangan dan Aset, Sektor Ekonomi dan Pertanian serta Sektor Pendidikan, Kesehatan, Pemuda Olahraga dan Pariwisata serta Ketenagakerjaan dan Sosial," ujar Rektor IPDN, Hadi Prabowo dalam keterangannya, Jumat (13/9/2024).

Menurutnya, kontribusi praja di tiga sektor tersebut dinilai sangat signifikan. "Pada sektor ekonomi dan pertanian, para praja ini ditempatkan di empat OPD dan mereka berhasil melakukan pendataan tingkat kesehatan keuangan pada 15 Koperasi Primer, 157 UMKM, pembuatan nomor ijin berusaha di 50 Koperasi dan sertifikat pangan industri rumah tangga kepada 38 UMKM", ujarnya.



Tak hanya itu, beberapa bentuk kontribusi juga diberikan praja utama dibeberapa sektor lainnya seperti pendataan 53 stok komoditas bahan pokok, pengoperasian aplikasi e-Makaryo, pembuatan 30 konten pemasaran ikan, updating data 3.000 aset di Dinas Pertanian dan Perkebunan.

Kemudian validasi data sapras dan tenaga pendidikan di 642 SMA, validasi data dan karya budaya sebanyak 11.800, membantu pelaksanaan imunisasi terhadap 584.579 bayi, validasi data sebanyak 12.784 penerima bantuan sosial dan lain sebagainya.

Kegiatan BKP di tingkat Provinsi menurut Hadi merupakan kegiatan pertama yang dilakukan IPDN.

"Hal ini merupakan terobosan pertama dan ternyata direspons dengan sangat luar biasa oleh Bapak Pj. Gubernur Jateng dan jajaran, bahkan melampaui apa yang kami rencanakan terbukti dengan adanya bantuan pembiayaan dari APBD Jateng sebesar Rp2,045 miliar", tuturnya.

Atas kontribusi dan dukungan yang telah diberikan oleh Pj Gubenur Jateng Bapak Komjen Pol (P) Nana Sudjana khususnya dalam pengembangan pendidikan kepamongprajaan IPDN, pada acara penutupan kegiatan BKP yang dilaksanakan di Gedung Gradika Bhakti Praja, Kantor Gubernur Provinsi Jawa Tengah dilakukan pula prosesi penganugerahan tanda penghargaan Kartika Pamong Praja Madya dan Alumni Kehormatan Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan.

"Penghargaan ini sekaligus menandakan bahwa Bapak Pj. Gubernur telah menjadi bagian dari IPDN, kedepan kami harap dukungan dan masukan dari Bapak Pj Gubernur untuk peningkatan dan pengembangan penyelenggaraan pendidikan tinggi kepamongprajaan IPDN agar SDM lulusan IPDN semakin berkualitas," ujar Hadi Prabowo.

Pj Gubernur Pemprov Jateng pun memberikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Rektor IPDN dan seluruh praja pada khususnya atas dedikasi, disiplin, kepatuhan dan kontribusinya di Pemprov Jateng selama kegiatan BKP.

"Kami selalu terbuka atas kehadiran praja di sini terutama dalam melakukan hal-hal positif. Semoga kegiatan ini dapat memicu peningkatan kinerja bagi OPD yang ada di sini dan tentunya dapat menjadi bekal bagi para praja untuk menghadapi dunia kerja nanti," ucapnya.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More