Paus Fransiskus Singgung Konflik dan Kekerasan di Berbagai Negara Akibat Tak Saling Menghargai
Rabu, 04 September 2024 - 12:49 WIB

Pimpinan Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus menyinggung soal munculnya konflik berujung kekerasan bahkan pertumpahan darah. Foto/SINDOnews/Refi Sandi
JAKARTA - Pimpinan Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus menyinggung soal munculnya konflik berujung kekerasan bahkan pertumpahan darah di berbagai negara. Menurutnya itu akibat kurangnya sikap saling menghargai dan mengedepankan intoleran demi kepentingan pribadi.
"Di berbagai daerah kita menyaksikan munculnya konflik-konflik kekerasan, yang sering kali adalah akibat kurangnya sikap saling menghargai, dan dari keinginan intoleran untuk memaksakan kepentingan sendiri," kata Paus Fransiskus saat pidato di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (4/9/2024).
"Posisi sendiri dan narasi historis sepihak dengan segala upaya, bahkan kalaupun hal ini membawa kepada penderitaan tiada akhir bagi seluruh komunitas dan berujung pada peperangan dan banyak pertumpahan darah," tambahnya.
Baca juga: Momen Jokowi Sambut Paus Fransiskus di Istana Merdeka
Paus menambahkan, ketegangan, kekerasan di sebuah negara muncul akibat yang berkuasa hendak memaksakan visi yang seragam.
"Di berbagai daerah kita menyaksikan munculnya konflik-konflik kekerasan, yang sering kali adalah akibat kurangnya sikap saling menghargai, dan dari keinginan intoleran untuk memaksakan kepentingan sendiri," kata Paus Fransiskus saat pidato di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (4/9/2024).
"Posisi sendiri dan narasi historis sepihak dengan segala upaya, bahkan kalaupun hal ini membawa kepada penderitaan tiada akhir bagi seluruh komunitas dan berujung pada peperangan dan banyak pertumpahan darah," tambahnya.
Baca juga: Momen Jokowi Sambut Paus Fransiskus di Istana Merdeka
Paus menambahkan, ketegangan, kekerasan di sebuah negara muncul akibat yang berkuasa hendak memaksakan visi yang seragam.
Lihat Juga :