Langkah Menkumham Supratman Perbaiki Kualitas Makanan Napi Diapresiasi
Kamis, 29 Agustus 2024 - 19:39 WIB
JAKARTA - Masyarakat memberikan apresiasi positif terhadap kinerja Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas yang telah melakukan kunjungan ke Lembaga pemasyarakatan (Lapas) setelah dilantik. Hal ini dikatakan oleh Pemerhati Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansah.
"Kunjungan itu dilakukan untuk memastikan bahwa pelaksanaan program dapat berjalan secara optimal dan efektif," kata Trubus, Kamis (29/8/2024).
Menurutnya, publik juga menyambut baik rencana peningkatan alokasi jatah makan bagi warga binaan yang telah diproyeksikan oleh Menkumham Supratman.
"Kenaikan jatah makan ini menjadi prioritas utama. Hal ini sangat penting untuk menjaga kondisi kesehatan para warga binaan," ujarnya.
Trubus menambahkan, publik mendukung agar warga binaan lebih diberdayakan sehingga dapat meningkatkan kontribusi mereka dalam sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Sebenarnya, warga binaan di lapas ini dapat lebih diberdayakan untuk menghasilkan produk UMKM sehingga dapat meningkatkan produktivitas mereka," tuturnya.
"Contohnya seperti di Tiongkok, warga binaan di sana lebih diberdayakan. Oleh karena itu, harga bahan pokok dan pangan di sana lebih murah," imbuhnya.
Sebelumnya, Menkumham Supratman Andi Agtas terkejut saat melihat langsung kondisi makanan yang diberikan di Lapas Narkotika Cipinang, Jakarta.
"Kunjungan itu dilakukan untuk memastikan bahwa pelaksanaan program dapat berjalan secara optimal dan efektif," kata Trubus, Kamis (29/8/2024).
Menurutnya, publik juga menyambut baik rencana peningkatan alokasi jatah makan bagi warga binaan yang telah diproyeksikan oleh Menkumham Supratman.
"Kenaikan jatah makan ini menjadi prioritas utama. Hal ini sangat penting untuk menjaga kondisi kesehatan para warga binaan," ujarnya.
Trubus menambahkan, publik mendukung agar warga binaan lebih diberdayakan sehingga dapat meningkatkan kontribusi mereka dalam sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Sebenarnya, warga binaan di lapas ini dapat lebih diberdayakan untuk menghasilkan produk UMKM sehingga dapat meningkatkan produktivitas mereka," tuturnya.
"Contohnya seperti di Tiongkok, warga binaan di sana lebih diberdayakan. Oleh karena itu, harga bahan pokok dan pangan di sana lebih murah," imbuhnya.
Sebelumnya, Menkumham Supratman Andi Agtas terkejut saat melihat langsung kondisi makanan yang diberikan di Lapas Narkotika Cipinang, Jakarta.
Lihat Juga :
tulis komentar anda