Jokowi: Berganti Pemimpin Itu Seperti Berganti Gaya, Hari Ini Dangdut, Berikut Bisa Rock
Minggu, 25 Agustus 2024 - 20:54 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan berganti pemimpin juga berganti gaya kepemimpinan. Bahkan, dia mengibaratkan seperti berganti gaya lagu dangdut, jazz, rock, hingga koplo.
“Saya sering menyampaikan jika diibaratkan berganti pemimpin itu, silakan. Berganti pemimpin itu seperti berganti gaya. Mungkin hari ini bisa bergaya dangdut, ke depan pemimpin berikut bisa bergaya jazz, bisa bergaya rock, bisa bergaya koplo, bisa bergaya keroncong, RnB, dan lain-lain, tapi lagu yang dimainkan tetap sama tujuannya sama,” kata Jokowi di Kongres III Partai Nasdem, di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (25/8/2024) malam.
Oleh karena itu, Jokowi senang mendengar bahwa Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dan partainya menyatakan akan mendukung penuh pemerintahan ke depan, di bawah kepemimpinan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. “Saya sangat menghargai jiwa besar Bapak Surya Paloh. Jiwa besar Nasdem yang walaupun tidak ikut mencalonkan tetapi tetap mendukung penuh dan mengawal penuh keberlanjutan, kebijakan pembangunan dan keberlanjutan pemerintahan,” kata Jokowi.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga menyinggung soal ditinggal ramai-ramai ketika akan pergi. Meskipun, Jokowi tidak menyinggung langsung apa yang dimaksudnya.
“Biasanya datang itu rame-rame, terakhir begitu mau pergi ditinggal ramai-ramai. Tapi saya yakin itu tidak dengan Bapak Surya Paloh tidak dengan Bang Surya dan tidak juga dengan Nasdem,” pungkasnya.
Lihat Juga: Tom Lembong Ditahan Kejagung, Pakar Ingatkan Omongan Jokowi Minta Kebijakan Jangan Dikriminalisasi
“Saya sering menyampaikan jika diibaratkan berganti pemimpin itu, silakan. Berganti pemimpin itu seperti berganti gaya. Mungkin hari ini bisa bergaya dangdut, ke depan pemimpin berikut bisa bergaya jazz, bisa bergaya rock, bisa bergaya koplo, bisa bergaya keroncong, RnB, dan lain-lain, tapi lagu yang dimainkan tetap sama tujuannya sama,” kata Jokowi di Kongres III Partai Nasdem, di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (25/8/2024) malam.
Oleh karena itu, Jokowi senang mendengar bahwa Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dan partainya menyatakan akan mendukung penuh pemerintahan ke depan, di bawah kepemimpinan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. “Saya sangat menghargai jiwa besar Bapak Surya Paloh. Jiwa besar Nasdem yang walaupun tidak ikut mencalonkan tetapi tetap mendukung penuh dan mengawal penuh keberlanjutan, kebijakan pembangunan dan keberlanjutan pemerintahan,” kata Jokowi.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga menyinggung soal ditinggal ramai-ramai ketika akan pergi. Meskipun, Jokowi tidak menyinggung langsung apa yang dimaksudnya.
“Biasanya datang itu rame-rame, terakhir begitu mau pergi ditinggal ramai-ramai. Tapi saya yakin itu tidak dengan Bapak Surya Paloh tidak dengan Bang Surya dan tidak juga dengan Nasdem,” pungkasnya.
Lihat Juga: Tom Lembong Ditahan Kejagung, Pakar Ingatkan Omongan Jokowi Minta Kebijakan Jangan Dikriminalisasi
(rca)
tulis komentar anda