Ditanya soal Munas Golkar, Luhut Pandjaitan: Nanti Kau Tanya Mengenai Air Pollution Akan Saya Jawab
Rabu, 14 Agustus 2024 - 23:40 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan memberikan komentar mengenai munculnya nama Bahlil Lahadalia sebagai calon Ketum Golkar. Luhut menanggapi santai mengenai isu tersebut.
Menurutnya, sah-sah saja jika Bahlil menjadi ketum Golkar, asalkan berdasarkan keputusan Musyawarah Nasional (Munas) yang diselenggarakan 20 Agustus 2024. "Bagus bagus saja, itu kan haknya munas," kata Luhut kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (14/8/2024).
Luhut pun memastikan bahwa tak ada pertanda apa pun, apalagi masalah yang muncul di internal Golkar usai Airlangga Hartarto menyatakan mundur menjadi Ketum Partai. Luhut menegaskan bahwa saat ini Golkar baik-baik saja.
"Nggak ada (masalah), nggak menandakan apa-apa kok. Golkar baik-baik saja kok," sambungnya.
Dia enggan mengomentari lebih lanjut terkait Munas Golkar yang disepakati digelar pada 20 Agustus 2024 usai Airlangga Hartarto mundur. Dia justru mengalihkan ke topik lain.
"Mana saya tahu. Nanti kau tanya mengenai air pollution akan saya jawab," ujarnya.
Sebagai informasi, rapat pleno DPP Partai Golkar memutuskan akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional (Munas) ke-11 pada 20 Agustus 2024. Rapimnas tersebut akan digelar di Jakarta.
Sebelumnya, Agus Gumiwang Kartasasmita resmi diangkat menjadi Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri dari jabatannya beberapa waktu lalu.
Menurutnya, sah-sah saja jika Bahlil menjadi ketum Golkar, asalkan berdasarkan keputusan Musyawarah Nasional (Munas) yang diselenggarakan 20 Agustus 2024. "Bagus bagus saja, itu kan haknya munas," kata Luhut kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (14/8/2024).
Luhut pun memastikan bahwa tak ada pertanda apa pun, apalagi masalah yang muncul di internal Golkar usai Airlangga Hartarto menyatakan mundur menjadi Ketum Partai. Luhut menegaskan bahwa saat ini Golkar baik-baik saja.
"Nggak ada (masalah), nggak menandakan apa-apa kok. Golkar baik-baik saja kok," sambungnya.
Dia enggan mengomentari lebih lanjut terkait Munas Golkar yang disepakati digelar pada 20 Agustus 2024 usai Airlangga Hartarto mundur. Dia justru mengalihkan ke topik lain.
"Mana saya tahu. Nanti kau tanya mengenai air pollution akan saya jawab," ujarnya.
Sebagai informasi, rapat pleno DPP Partai Golkar memutuskan akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional (Munas) ke-11 pada 20 Agustus 2024. Rapimnas tersebut akan digelar di Jakarta.
Sebelumnya, Agus Gumiwang Kartasasmita resmi diangkat menjadi Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri dari jabatannya beberapa waktu lalu.
(rca)
tulis komentar anda