Diisukan Cawe-Cawe Mundurnya Airlangga Jadi Ketum Golkar, Jokowi Bilang Begini
Selasa, 13 Agustus 2024 - 16:51 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa dirinya tidak melakukan cawe-cawe terkait mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum Partai Golkar. Menurutnya, hal tersebut menjadi urusan internal partai berlambang beringin.
"Tidak ada," ujar Jokowi usai meninjau Training Center PSSI di IKN, Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).
Jokowi menyebut bahwa mundurnya Airlangga dari kursi Ketua Umum Golkar merupakan urusan internal Partai Golkar. Menurutnya, ada proses dan mekanisme terkait mundurnya Airlangga.
"Urusan Pak Airlangga itu, urusan internal partai di partai itu. Ada proses ada mekanisme silakan ditanyakan kepada Golkar, kepada Pak Airlangga di sini juga ada Golkar Pak Dito. Tanyakan. Jangan saya mencampuri internal partai," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya di partai berlambang pohon beringin tersebut. Langkah itu diambil demi menjaga keutuhan Partai Golkar.
"Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan yang Maha Besar, maka dengan dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar," kata Airlangga Hartarto dikutip dari video yang dikirimkan ke media, Minggu (11/8/2024).
"Tidak ada," ujar Jokowi usai meninjau Training Center PSSI di IKN, Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).
Jokowi menyebut bahwa mundurnya Airlangga dari kursi Ketua Umum Golkar merupakan urusan internal Partai Golkar. Menurutnya, ada proses dan mekanisme terkait mundurnya Airlangga.
"Urusan Pak Airlangga itu, urusan internal partai di partai itu. Ada proses ada mekanisme silakan ditanyakan kepada Golkar, kepada Pak Airlangga di sini juga ada Golkar Pak Dito. Tanyakan. Jangan saya mencampuri internal partai," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya di partai berlambang pohon beringin tersebut. Langkah itu diambil demi menjaga keutuhan Partai Golkar.
"Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan yang Maha Besar, maka dengan dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar," kata Airlangga Hartarto dikutip dari video yang dikirimkan ke media, Minggu (11/8/2024).
(kri)
tulis komentar anda