Ikatan Alumni ITS Siap Tingkatkan Kontribusi untuk Negara
Sabtu, 10 Agustus 2024 - 22:32 WIB
JAKARTA - Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA ITS) siap meningkatkan kontribusi untuk negara. Mereka menggelar Kongres IX 2024 IKA ITS di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (10/8/2024).
Kongres tersebut memilih ketua umum Pengurus Pusat IKA ITS dan Senat IKA ITS periode 2024-2028 serta membahas Garis Besar Haluan dan Kebijakan Organisasi (Gabaka). Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) IKA ITS Sutopo Kristanto memastikan segala persiapan demi kelancaran kongres sudah dilakukan.
Sutupo berharao, apa pun yang dihasilkan dalam kongres ini merupakan keputusan terbaik, tidak hanya untuk IKA ITS, tapi juga bagi Indonesia. "Maka pada kesempatan ini, kita ucapkan terima kasih ke steering committee dan organizing committee yang mengupayakan hal terbaik. Dengan begitu kongres bisa berlangsung baik, mulai dari tahap persiapan," ujarnya.
Kongres IKA ITS 2024 diapresiasi sejumlah menteri yaitu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Mereka berharap, Kongres IKA ITS dapat menghasilkan beragam gagasan inovatif dan menciptakan kolaboraksi yaitu kolaborasi dengan aksi kuat agar dapat berdampak positif bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Para alumni ITS juga diharapkan semakin berperan dalam teknologi. Ini demi mendorong kemajuan pembangunan Indonesia ke depan. Menteri Sosial sekaligus alumnus ITS Tri Rismaharini dalam sambutannya berharap hasil kongres dapat memperkuat kolaboraksi alumni ITS dengan pemerintah, khususnya lewat dukungan teknologi.
Wanita yang akrab disapa Risma ini menuturkan, pengembangan teknologi tepat guna terbukti telah mendorong peningkatan dan pemerataan kesejahteraan sosial yang berkeadilan bagi masyarakat. Hal tersebut dinilainya bisa dilihat dari kolaborasi dan aksi (kolaboraksi) Kementerian Sosial (Kemensos) dengan ITS dan alumni ITS.
Menginisiasi pembangunan Rumah Tahan Gempa di Aceh Timur merupakan salah satu kolaboraksi tersebut. "Rumah Tahan Gempa itu didesain dari ITS. Saya ubah sedikit (desainnya), kan saya (latar belakangnya) arsitek," ujar Risma.
Lebih lanjut dia mengatakan, masih banyak hal.yang bisa dilakukan alumni ITS untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat. Maka itu, Risma punya harapan besar agar semangat kolaboraksi ditumbuhkembangkan IKA ITS.
Sementara itu, Wakil Rektor ITS Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sarana Prasarana Machsus berharap kongres IKA ITS mampu melahirkan pemikiran-pemikiran cerdas. Lewat pemikiran itulah, ITS, para alumni ITS, dan pada ujungnya Indonesia didorong maju dan unggul.
Kongres tersebut memilih ketua umum Pengurus Pusat IKA ITS dan Senat IKA ITS periode 2024-2028 serta membahas Garis Besar Haluan dan Kebijakan Organisasi (Gabaka). Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) IKA ITS Sutopo Kristanto memastikan segala persiapan demi kelancaran kongres sudah dilakukan.
Sutupo berharao, apa pun yang dihasilkan dalam kongres ini merupakan keputusan terbaik, tidak hanya untuk IKA ITS, tapi juga bagi Indonesia. "Maka pada kesempatan ini, kita ucapkan terima kasih ke steering committee dan organizing committee yang mengupayakan hal terbaik. Dengan begitu kongres bisa berlangsung baik, mulai dari tahap persiapan," ujarnya.
Kongres IKA ITS 2024 diapresiasi sejumlah menteri yaitu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Mereka berharap, Kongres IKA ITS dapat menghasilkan beragam gagasan inovatif dan menciptakan kolaboraksi yaitu kolaborasi dengan aksi kuat agar dapat berdampak positif bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Para alumni ITS juga diharapkan semakin berperan dalam teknologi. Ini demi mendorong kemajuan pembangunan Indonesia ke depan. Menteri Sosial sekaligus alumnus ITS Tri Rismaharini dalam sambutannya berharap hasil kongres dapat memperkuat kolaboraksi alumni ITS dengan pemerintah, khususnya lewat dukungan teknologi.
Wanita yang akrab disapa Risma ini menuturkan, pengembangan teknologi tepat guna terbukti telah mendorong peningkatan dan pemerataan kesejahteraan sosial yang berkeadilan bagi masyarakat. Hal tersebut dinilainya bisa dilihat dari kolaborasi dan aksi (kolaboraksi) Kementerian Sosial (Kemensos) dengan ITS dan alumni ITS.
Menginisiasi pembangunan Rumah Tahan Gempa di Aceh Timur merupakan salah satu kolaboraksi tersebut. "Rumah Tahan Gempa itu didesain dari ITS. Saya ubah sedikit (desainnya), kan saya (latar belakangnya) arsitek," ujar Risma.
Lebih lanjut dia mengatakan, masih banyak hal.yang bisa dilakukan alumni ITS untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat. Maka itu, Risma punya harapan besar agar semangat kolaboraksi ditumbuhkembangkan IKA ITS.
Sementara itu, Wakil Rektor ITS Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sarana Prasarana Machsus berharap kongres IKA ITS mampu melahirkan pemikiran-pemikiran cerdas. Lewat pemikiran itulah, ITS, para alumni ITS, dan pada ujungnya Indonesia didorong maju dan unggul.
tulis komentar anda