PKB Gelar Muktamar di Bali 24-25 Agustus, Undang Jokowi dan Ketum Parpol
Jum'at, 09 Agustus 2024 - 19:12 WIB
JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) akan menggelar Muktamar di Bali pada 24-25 Agustus 2024. Nantinya, PKB mengundang para ketua umum partai politik (parpol) hingga Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto.
"Ketua umum-ketua umum partai pasti kita undang. Kemudian Presiden Pak Jokowi juga kita undang, Pak Prabowo juga kita undang, baik sebagai Ketua Umum Gerindra maupun sebagai Presiden terpilih," kata Ketua SC Muktamar PKB, Faisol Riza saat jumpa pers di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2024).
Tak hanya itu, kata Faisol, PKB juga akan mengundang para kiai yang menjadi basis kultural PKB di seluruh Indonesia. Namun, ia tak merinci detail para tokoh agama yang akan diundang.
"Juga para Kiai yang selama ini menjadi basis kultural PKB di seluruh Indonesia juga akan hadir di Bali nanti. Secara lengkap nanti kami akan sampaikan kepada teman-teman media di beberapa hari ke depan," ucap Faisol.
PKB akan membahas sejumlah hal dalam Muktamar PKB. Salah satunya, laporan pertanggungjawaban kepengurusan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar selama lima tahun terakhir. Selain itu, kata Faisol, Muktamar PKB juga akan membahas langkah politik partai berlambang bola dunia itu dalam pemerintahan Prabowo Subianto ke depan.
"Kemudian yang kedua tentu kita akan mengadakan beberapa persidangan yang berkaitan dengan misalnya program atau garis-garis besar perjuangan PKB lima tahun ke depan. Antara lain itu memutuskan kita ada di dalam pemerintahan bergabung dengan pemerintahan yang ada atau tidak," katanya.
Menurut Faisol, DPP telah memotret keinginan cabang dan DPW agar PKB bisa berada di dalam pemerintahan. "Secara umum suara dari seluruh cabang maupun DPW sampai sekarang itu menginginkan hampir semua mengatakan meminta supaya PKB ikut bergabung di dalam pemerintahan yang akan datang," ungkapnya.
Selain itu, Faisol berkata, ajang Muktamar juga bakal membahas pergantian pimpinan PKB. Faisol mengungkapkan seluruh pimpinan cabang hingga DPW menginginkan agar Muhaimin kembali memimpin PKB.
"Memang itu sudah disampaikan oleh semua cabang maupun DPW meminta kesediaan beliau untuk memimpin kembali PKB di pemerintahan yang akan datang. Dan di Kepengurusan DPP yang akan datang," katanya.
"Ketua umum-ketua umum partai pasti kita undang. Kemudian Presiden Pak Jokowi juga kita undang, Pak Prabowo juga kita undang, baik sebagai Ketua Umum Gerindra maupun sebagai Presiden terpilih," kata Ketua SC Muktamar PKB, Faisol Riza saat jumpa pers di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2024).
Tak hanya itu, kata Faisol, PKB juga akan mengundang para kiai yang menjadi basis kultural PKB di seluruh Indonesia. Namun, ia tak merinci detail para tokoh agama yang akan diundang.
"Juga para Kiai yang selama ini menjadi basis kultural PKB di seluruh Indonesia juga akan hadir di Bali nanti. Secara lengkap nanti kami akan sampaikan kepada teman-teman media di beberapa hari ke depan," ucap Faisol.
PKB akan membahas sejumlah hal dalam Muktamar PKB. Salah satunya, laporan pertanggungjawaban kepengurusan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar selama lima tahun terakhir. Selain itu, kata Faisol, Muktamar PKB juga akan membahas langkah politik partai berlambang bola dunia itu dalam pemerintahan Prabowo Subianto ke depan.
"Kemudian yang kedua tentu kita akan mengadakan beberapa persidangan yang berkaitan dengan misalnya program atau garis-garis besar perjuangan PKB lima tahun ke depan. Antara lain itu memutuskan kita ada di dalam pemerintahan bergabung dengan pemerintahan yang ada atau tidak," katanya.
Menurut Faisol, DPP telah memotret keinginan cabang dan DPW agar PKB bisa berada di dalam pemerintahan. "Secara umum suara dari seluruh cabang maupun DPW sampai sekarang itu menginginkan hampir semua mengatakan meminta supaya PKB ikut bergabung di dalam pemerintahan yang akan datang," ungkapnya.
Selain itu, Faisol berkata, ajang Muktamar juga bakal membahas pergantian pimpinan PKB. Faisol mengungkapkan seluruh pimpinan cabang hingga DPW menginginkan agar Muhaimin kembali memimpin PKB.
"Memang itu sudah disampaikan oleh semua cabang maupun DPW meminta kesediaan beliau untuk memimpin kembali PKB di pemerintahan yang akan datang. Dan di Kepengurusan DPP yang akan datang," katanya.
(abd)
tulis komentar anda