PBNU dan PKB Memanas, Wapres: Saya Bersedia kalau Diminta Mendamaikan

Rabu, 07 Agustus 2024 - 12:52 WIB
Wapres Ma’ruf Amin menegaskan, dia bersedia untuk mendamaikan PBNU dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang hingga saat ini masih berkonflik. Foto/Setwapres
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menegaskan, dia bersedia untuk mendamaikan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang hingga saat ini masih berkonflik.

Sebelumnya, Rais Syuriah PBNU Cholil Nafis menyebut, pihaknya juga akan bersilaturahmi ke Wapres dalam waktu dekat berkaitan dengan konflik yang masih terjadi antara PBNU dan PKB.

“Kalau keinginan mereka itu untuk saya dimintai sebagai orang yang bagaimana meng-islahkan, mendamaikan dengan tulus dengan ikhlas, saya sangat bersedia. Bersedia tentu. Karena untuk mendamaikan itu kan perintah, perintah agama,” ujar Wapres kepada awak media usai melakukan kunjungan di MusiumKu Gerabah Timbul Raharjo Kasongan, Yogyakarta, Rabu (7/8/2024).

Apalagi, kata Wapres, dia dulu menjadi Ketua Dewan Syuro pertama sebelum Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dalam pembentukan PKB. "Saya juga terlibat dulu waktu pendiriannya, bahkan ketua dewan Syuro pertama saya, sebelum Gus Dur," ucapnya.





Meski begitu, Wapres enggan jika tujuan pertemuannya ini nanti hanya digunakan peluru untuk menghantam pihak lain. "Tapi kalau hanya nyari peluru, untuk menghantam yang satu, hanya minta dari saya tapi digunakan untuk peluru untuk menghantam yang lain Saya tidak bersedia. Itu kan namanya saya memberi peluru-peluru untuk tambah konfliknya," tuturnya.

"Tapi kalau saya dimintai untuk mendamaikan, mereka ingin berdamai mencari solusi, tentu saya sangat siap untuk melakukan itu," pungkasnya.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More