Ikuti Tes Tertulis, Begini Persiapan Peserta Seleksi Capim KPK
Rabu, 31 Juli 2024 - 09:29 WIB
Pansel Capim dan Dewas KPK menggelar tes tertulis terhadap ratusan peserta di Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekertariat Negara, Cilandak, Jakarta Selatan. Foto/SINDOnews/ari sandita murti
JAKARTA - Pansel Capim dan Dewas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar tes tertulis terhadap ratusan peserta di Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekertariat Negara, Cilandak, Jakarta Selatan. Sejumlah persiapan pun dilakukan oleh para peserta tes.
Anggota DPR Komisi III Johan Budi mengaku, tak melakukan persiapan khusus guna menghadapi tes tertulis tersebut. Hanya menyiapkan kondisi fisik saja agar fit dengan tidur yang cukup. "Persiapan khusus tidak ada. Tidur yang cukup saja," ujar Johan, Rabu (31/7/2024).
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu menerangkan, tidak ada saing-menyaingi dalam seleksi yang diikuti ratusan Capim KPK tersebut. "Saya ikuti aja tesnya, gak ada saing menyaingi," jelasnya.
Eks pegawai KPK Hotman Tambunan mengaku siap mengikuti seluruh proses tes Capim KPK. Hotman mengatakan dirinya hanya mempersiapkan membaca kembali aturan tentang pemberantasan korupsi menjelang tes tertulis Capim KPK.
"Kita mengikuti saja prosesnya. Persiapannya lebih melihat dan membaca lagi per UU an tentang pemberantasan tindak pidana korupsi," paparnya.
Hotman menambahkan, sebanyak 236 orang yang lolos administrasi Capim KPK memiliki profil yang bagus. Diharapkan, semua pimpinan yang terpilih nanti, bisa memperbaiki maruah KPK ke jalan yang benar langaran pimpinan KPK yang terpilih selanjutnya pasti sosok yang mengerti dunia antikorupsi.
"Bagus toh, dengan profil-profil yang bagus itu, semoga nanti ketemu dan terpilih yang terbaik sehingga KPK bisa berjaya lagi. Terpuruknya KPK lebih karena tidak ada kontinuitas kepemimpinan, di mana kadang terpilih pimpinan yang masih belum familiar dengan dunia antikorupsi," kata Hotman.
Lihat Juga: Gubernur Bengkulu Jadi Tersangka Jelang Pencoblosan, KPK Klaim Tak Ada Kepentingan Politik
Anggota DPR Komisi III Johan Budi mengaku, tak melakukan persiapan khusus guna menghadapi tes tertulis tersebut. Hanya menyiapkan kondisi fisik saja agar fit dengan tidur yang cukup. "Persiapan khusus tidak ada. Tidur yang cukup saja," ujar Johan, Rabu (31/7/2024).
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu menerangkan, tidak ada saing-menyaingi dalam seleksi yang diikuti ratusan Capim KPK tersebut. "Saya ikuti aja tesnya, gak ada saing menyaingi," jelasnya.
Eks pegawai KPK Hotman Tambunan mengaku siap mengikuti seluruh proses tes Capim KPK. Hotman mengatakan dirinya hanya mempersiapkan membaca kembali aturan tentang pemberantasan korupsi menjelang tes tertulis Capim KPK.
"Kita mengikuti saja prosesnya. Persiapannya lebih melihat dan membaca lagi per UU an tentang pemberantasan tindak pidana korupsi," paparnya.
Hotman menambahkan, sebanyak 236 orang yang lolos administrasi Capim KPK memiliki profil yang bagus. Diharapkan, semua pimpinan yang terpilih nanti, bisa memperbaiki maruah KPK ke jalan yang benar langaran pimpinan KPK yang terpilih selanjutnya pasti sosok yang mengerti dunia antikorupsi.
"Bagus toh, dengan profil-profil yang bagus itu, semoga nanti ketemu dan terpilih yang terbaik sehingga KPK bisa berjaya lagi. Terpuruknya KPK lebih karena tidak ada kontinuitas kepemimpinan, di mana kadang terpilih pimpinan yang masih belum familiar dengan dunia antikorupsi," kata Hotman.
Lihat Juga: Gubernur Bengkulu Jadi Tersangka Jelang Pencoblosan, KPK Klaim Tak Ada Kepentingan Politik
(cip)
tulis komentar anda