FBI Bersama KPK-Kejagung Berbagi Teknik Penelusuran Aset Hasil Korupsi
Sabtu, 20 Juli 2024 - 20:49 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan Agung (Kejagung), hingga Federal Bureau of Investigation (FBI) badan investigasi utama dari Departemen Kehakiman Amerika Serikat mengikuti kegiatan lokakarya bertema Penelusuran, Pemulihan, dan Manajemen Aset. Kegiatan itu digelar pada 15-18 Juli 2024 di St. Regis Hotel, Jakarta.
"Topik-topik yang dibahas dalam lokakarya tersebut di antaranya mengenai perspektif perampasan aset dalam UU di Amerika dan UU di Indonesia, teknik penelusuran aset, teknik penelusuran pencucian uang melalui mata uang kripto, tata cara mengelola aset-aset kompleks (virtual), bantuan hubungan timbal balik antara Amerika dan Indonesia dan lain sebagainya," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto yang dikutip Sabtu (20/7/2024).
Tessa menyebutkan, pembicara dalam lokakarya tersebut berasal dari FBI, KPK RI, Kejagung, Kejaksaan Amerika Serikat, Atase Siber IRS-CI (layanan pendapatan internal investigasi kriminal) Sydney, Divisi Penyitaan dan unit internasional dari layanan Marshal Amerika Serikat.
"Lokakarya ini menjadi sangat penting untuk berbagi pengalaman dan pembelajaran bagi penegak hukum khususnya di kedua negara yaitu Amerika Serikat dan Indonesia," ucapnya.
Dia menuturkan, lokakarya serupa akan terus diselenggarakan untuk membangun kapasitas dan kompetensi penegak hukum serta menjalin hubungan kerja sama yang mendalam di antara penegak hukum.
"Topik-topik yang dibahas dalam lokakarya tersebut di antaranya mengenai perspektif perampasan aset dalam UU di Amerika dan UU di Indonesia, teknik penelusuran aset, teknik penelusuran pencucian uang melalui mata uang kripto, tata cara mengelola aset-aset kompleks (virtual), bantuan hubungan timbal balik antara Amerika dan Indonesia dan lain sebagainya," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto yang dikutip Sabtu (20/7/2024).
Tessa menyebutkan, pembicara dalam lokakarya tersebut berasal dari FBI, KPK RI, Kejagung, Kejaksaan Amerika Serikat, Atase Siber IRS-CI (layanan pendapatan internal investigasi kriminal) Sydney, Divisi Penyitaan dan unit internasional dari layanan Marshal Amerika Serikat.
"Lokakarya ini menjadi sangat penting untuk berbagi pengalaman dan pembelajaran bagi penegak hukum khususnya di kedua negara yaitu Amerika Serikat dan Indonesia," ucapnya.
Dia menuturkan, lokakarya serupa akan terus diselenggarakan untuk membangun kapasitas dan kompetensi penegak hukum serta menjalin hubungan kerja sama yang mendalam di antara penegak hukum.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda