Lantik 906 Perwira TNI-Polri, Jokowi Minta Ikuti Perkembangan Iptek
Selasa, 16 Juli 2024 - 10:05 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik dan mengambil sumpah para calon perwira remaja (capaja) yang berjumlah 906 orang dari matra TNI dan Polri. Pelantikan ini digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (16/7/2024).
Dalam amanatnya, Jokowi meminta seluruh perwira TNI-Polri untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).
"Saya ingin tegaskan ilmu pengetahuan dan tekologi berkembang sangat pesat sekali. Disrupsi terus berlangsung, banyak hal baru bermunculan yang tidak terbayangkan sebelumnya," kata Jokowi dalam amanatnya.
Jokowi mengungkapkan, saat ini banyak disrupsi yang sedang berlangsung. Di antaranya, revolusi industri 4.0 dan society 5.0 digitalisasi, otomasi dan kecerdasan buatan (artificial inteligence/AI), ketegangan geopolitik dan perang dagang, perubahan iklim dan transisi energi.
"Oleh karena itu, pesan saya kepada saudara-saudara harus selalu ikuti perubahan itu, harus selalu belajar ilmu pengetahuan dan keterampilan baru, jadilah pembelajar yang cepat dan terampil," ujarnya.
"Di bidang pertahanan misalnya kita berada di generasi yang ke 5, tidak semata-mata perang fisik, tapi juga aksi militer non kinetik, serta perang siber yang bisa melumpuhkan fungsi keamanan pertahanan dan pelayanan publik," sambungnya.
Para perwira yang dilantik oleh Jokowi totalnya 906 capaja, yang terdiri atas 417 Capaja Akademi Militer (Akmil), 129 Capaja Akademi TNI AL (AAL), 113 Capaja Akademi TNI AU (AAU), dan 247 Capaja Akademi Kepolisian (Akpol).
Dalam acara tersebut, turut dibacakan peraih Adhi Makayasa (lulusan terbaik) dari masing-masing akademi, Akademi Militer (Akmil) Letnan Dua Infanteri I Made Aditya Wahyu Palguna, Akademi Angkatan Laut (AAL) Letnan Dua Pelaut Mochamad Irvan Sugianto, Akademi Angkatan Udara (AAU) Letnan Dua Penerbang Jofanka Hendhico Arintio, Akademi Kepolisian (Akpol) Inspektur Polisi Dua Theodore Gomgom Octofarrel De Fatima.
Dalam amanatnya, Jokowi meminta seluruh perwira TNI-Polri untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).
"Saya ingin tegaskan ilmu pengetahuan dan tekologi berkembang sangat pesat sekali. Disrupsi terus berlangsung, banyak hal baru bermunculan yang tidak terbayangkan sebelumnya," kata Jokowi dalam amanatnya.
Jokowi mengungkapkan, saat ini banyak disrupsi yang sedang berlangsung. Di antaranya, revolusi industri 4.0 dan society 5.0 digitalisasi, otomasi dan kecerdasan buatan (artificial inteligence/AI), ketegangan geopolitik dan perang dagang, perubahan iklim dan transisi energi.
"Oleh karena itu, pesan saya kepada saudara-saudara harus selalu ikuti perubahan itu, harus selalu belajar ilmu pengetahuan dan keterampilan baru, jadilah pembelajar yang cepat dan terampil," ujarnya.
"Di bidang pertahanan misalnya kita berada di generasi yang ke 5, tidak semata-mata perang fisik, tapi juga aksi militer non kinetik, serta perang siber yang bisa melumpuhkan fungsi keamanan pertahanan dan pelayanan publik," sambungnya.
Para perwira yang dilantik oleh Jokowi totalnya 906 capaja, yang terdiri atas 417 Capaja Akademi Militer (Akmil), 129 Capaja Akademi TNI AL (AAL), 113 Capaja Akademi TNI AU (AAU), dan 247 Capaja Akademi Kepolisian (Akpol).
Dalam acara tersebut, turut dibacakan peraih Adhi Makayasa (lulusan terbaik) dari masing-masing akademi, Akademi Militer (Akmil) Letnan Dua Infanteri I Made Aditya Wahyu Palguna, Akademi Angkatan Laut (AAL) Letnan Dua Pelaut Mochamad Irvan Sugianto, Akademi Angkatan Udara (AAU) Letnan Dua Penerbang Jofanka Hendhico Arintio, Akademi Kepolisian (Akpol) Inspektur Polisi Dua Theodore Gomgom Octofarrel De Fatima.
(maf)
tulis komentar anda