Banjir Rob Akibat Fase Bulan Purnama hingga 31 Juli, Ini Wilayah Pesisir yang Wajib Waspada
Selasa, 16 Juli 2024 - 07:19 WIB
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi banjir rob di sejumlah wilayah pesisir Indonesia hingga 31 Juli 2024. Potensi banjir rob karena fase bulan purnama.
"Adanya fenomena fase bulan purnama pada tanggal 21 Juli 2024 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo dalam keterangan resminya, Selasa (16/7/2024).
Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia. Antara lain Pesisir Sumatera Utara, Pesisir Sumatera Barat, Pesisir Kep. Riau, Pesisir Banten, Pesisir Jakarta, Pesisir Jawa Barat, Pesisir Jawa Tengah, Pesisir Kalimantan Timur, Pesisir Kalimantan Barat, dan Pesisir Maluku Utara.
Eko mengungkapkan potensi banjir pesisir berbeda waktu di tiap wilayah, yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di permukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," katanya.
1. Pesisir Sumatera Utara
Pesisir Belawan dan sekitarnya: 20-26 Juli 2024
"Adanya fenomena fase bulan purnama pada tanggal 21 Juli 2024 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo dalam keterangan resminya, Selasa (16/7/2024).
Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia. Antara lain Pesisir Sumatera Utara, Pesisir Sumatera Barat, Pesisir Kep. Riau, Pesisir Banten, Pesisir Jakarta, Pesisir Jawa Barat, Pesisir Jawa Tengah, Pesisir Kalimantan Timur, Pesisir Kalimantan Barat, dan Pesisir Maluku Utara.
Eko mengungkapkan potensi banjir pesisir berbeda waktu di tiap wilayah, yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di permukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," katanya.
Berikut lokasi dan waktu potensi terjadinya Banjir Pesisir (Rob):
1. Pesisir Sumatera Utara
Pesisir Belawan dan sekitarnya: 20-26 Juli 2024
tulis komentar anda