Ikut Seleksi Capim KPK, Sudirman Said: Sudah Upload Dokumen dan Dinyatakan Lengkap
Senin, 15 Juli 2024 - 19:36 WIB
JAKARTA - Eks Menteri ESDM, Sudirman Said menyatakan telah mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia pun menyatakan sudah mengupload dokumen yang dibutuhkan.
"Siang tadi saya sudah upload dokumen-dokumen pendaftaran secara online dan dinyatakan lengkap," kata Sudirman saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (15/7/2024).
Ia menyebutkan, semenjak sekolah dirinya merasa diurus negara hingga kuliah mendapatkan beasiswa. Jika nanti dipercaya, Sudirman menyebutkan pengabdiannya itu sebagai pembayaran 'hutang'.
"Bila Tuhan membuka jalan bagi pengabdian saya di KPK, semoga bisa menjadi bagian dari membayar "utang" pada rakyat, yang sesungguhnya tak akan pernah lunas," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua IM57+ Institute, Praswad Nugraha menyatakan telah meminta Sudirman Said untuk mendaftar capim KPK.
"Pak Sudirman Said kita lihat pada saat dia menjadi menteri dia berani pertaruhkan dan akhirnya konsekuensinya dia kehilangan jabatannya dia akhirnya diberhentikan jadi menteri," kata Praswad dalam diskusi publik 'Krisis Kepemimpinan di KPK, Masihkah Ada Asa?', di Cikini, Jakarta, Minggu (14/7/2024).
"Siang tadi saya sudah upload dokumen-dokumen pendaftaran secara online dan dinyatakan lengkap," kata Sudirman saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (15/7/2024).
Ia menyebutkan, semenjak sekolah dirinya merasa diurus negara hingga kuliah mendapatkan beasiswa. Jika nanti dipercaya, Sudirman menyebutkan pengabdiannya itu sebagai pembayaran 'hutang'.
"Bila Tuhan membuka jalan bagi pengabdian saya di KPK, semoga bisa menjadi bagian dari membayar "utang" pada rakyat, yang sesungguhnya tak akan pernah lunas," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua IM57+ Institute, Praswad Nugraha menyatakan telah meminta Sudirman Said untuk mendaftar capim KPK.
"Pak Sudirman Said kita lihat pada saat dia menjadi menteri dia berani pertaruhkan dan akhirnya konsekuensinya dia kehilangan jabatannya dia akhirnya diberhentikan jadi menteri," kata Praswad dalam diskusi publik 'Krisis Kepemimpinan di KPK, Masihkah Ada Asa?', di Cikini, Jakarta, Minggu (14/7/2024).
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda