Buka Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Imin Ingatkan Soal Disrupsi Politik

Rabu, 10 Juli 2024 - 15:39 WIB
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar mengingatkan soal disrupsi politik saat membuka Sekolah Pemimpin Perubahan di Malang, Jawa Timur. Foto/istimewa
JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengingatkan soal disrupsi politik. Terjadinya disrupsi tersebut menuntut partai politik serta seluruh wakil rakyat, terutama dari PKB, mengadaptasikan diri.

Hal itu disampaikan Gus Imin panggilan akrab Abdul Muhaimin Iskandar saat menghadiri konsolidasi bertajuk Sekolah Pemimpin Perubahan (SPP) Wilayah 1 Jawa Timur yang diikuti seluruh anggota DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota terpilih pada Pileg 2024.

Dalam amanatnya Gus Imin, menekankan pentingnya perubahan dalam setiap laku politik. Sebab seluruh lini kehidupan bangsa saat ini tengah mengalami disrupsi.





"Seluruh lini kehidupan telah mengalami disrupsi, termasuk politik. Disrupsi itu akan menimbulkan pergeseran-pergeseran dalam banyak hal. Mulai cara kerja, pengelolaan, perekrutan kader, sistem kaderisasi, ideologisasi, manajemen partai, serta persoalan-persoalan lain yang berkembang sangat dinamis," kata Gus Imin, di Coban Rondo, Malang, Jawa Timur, Rabu (10/7/2024).

Gus Imin menyatakan, apabila setiap laku politik gagap terhadap disrupsi tersebut, bukan tidak mungkin pada saatnya akan tergilas zaman.



"Seluruh perubahan itu tentu menuntut penyikapan, pengelolaan, dan pendekatan yang tidak tunggal. Tanpa adaptasi yang tepat dalam mengelola partai politik, maka sebuah parpol bisa jadi hanya tinggal sejarah dalam nama besar yang tertulis dalam lembaran-lembaran kertas dan jejak digital," terangnya.

Di sisi lain Gus Imin juga mengurai adanya kritik tajam yang dialamatkan kepada setiap partai politik. Yaitu terkait penyiapan pemimpin bangsa. Menurutnya minimnya calon dari internal partai politik dalam banyak kontestasi dianggap kegagalan partai politik dalam menyiapkan calon- calon pemimpin bangsa.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More