Kembangkan Desa Wisata, Kemenparekraf Luncurkan Program Senandung Dewi 2024
Jum'at, 05 Juli 2024 - 15:12 WIB
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf ) mengumumkan kolaborasi strategis dengan event Penglipuran Village Festival XI. Kolaborasi tersebut dalam rangka Program inovatif Senandung Dewi 2024.
Program ini bertujuan untuk memperkuat dan mengembangkan potensi desa wisata di Indonesia melalui penyelenggaraan event pariwisata dan ekonomi kreatif yang bermutu tinggi, dengan fokus pada nilai-nilai Keberlanjutan (sustainability), Skalabilitas (scalability), dan Nilai Jual (sellable).
Penglipuran Village Festival XI yang akan diselenggarakan dari 4-7 Juli 2024 di Desa Wisata Penglipuran, Bali, merupakan ajang tahunan yang memperingati kekayaan budaya lokal serta komitmen terhadap pelestarian lingkungan.
Festival ini tidak hanya menjadi wahana promosi dan hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk mempertegas nilai-nilai kearifan lokal yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Melalui tema "Pertiwi: Endless Devotion to The Mother Earth as a Spirit of Generative Tourism", festival ini meneguhkan pentingnya bakti dan hormat kepada tanah sebagai sumber kehidupan dan berkah bagi masyarakat.
"Kami sangat bangga dapat berkolaborasi dengan Penglipuran Village Festival XI dalam program Senandung Dewi tahun 2024," kata Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Acara di Kemenparekraf Vinsensius Jemadu, Jumat (5/7/2024).
"Tujuan kami adalah tidak hanya membantu meningkatkan kualitas event pariwisata dan ekonomi kreatif di desa-desa wisata, tetapi juga untuk memberdayakan ekonomi lokal dan mendukung kelestarian budaya serta lingkungan."
Dalam dua tahun terakhir, Penglipuran Village Festival telah menjadi magnet bagi lebih dari 3.500 pengunjung per hari, dengan partisipasi sekitar 70 UMKM dari dalam dan luar desa. Nilai transaksi mencapai lebih dari Rp2,8 miliar, sementara lebih dari 1.500 pelaku seni dan 450 tenaga kerja terlibat aktif dalam penyelenggaraan festival.
"Kami berharap program ini dapat menginspirasi desa wisata lainnya di seluruh Indonesia untuk mulai aktif menyelenggarakan event-event yang berkualitas guna mendukung target pergerakan wisatawan Nusantara sebanyak 1,25–1,5 miliar dan kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 9,5–14,3 juta, serta menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pada tahun 2024," tambah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Program Senandung Dewi tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas event pariwisata, tetapi juga untuk menciptakan lapangan kerja baru dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Diharapkan program ini akan memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal dan pelestarian warisan budaya bangsa.
Program ini bertujuan untuk memperkuat dan mengembangkan potensi desa wisata di Indonesia melalui penyelenggaraan event pariwisata dan ekonomi kreatif yang bermutu tinggi, dengan fokus pada nilai-nilai Keberlanjutan (sustainability), Skalabilitas (scalability), dan Nilai Jual (sellable).
Penglipuran Village Festival XI yang akan diselenggarakan dari 4-7 Juli 2024 di Desa Wisata Penglipuran, Bali, merupakan ajang tahunan yang memperingati kekayaan budaya lokal serta komitmen terhadap pelestarian lingkungan.
Baca Juga
Festival ini tidak hanya menjadi wahana promosi dan hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk mempertegas nilai-nilai kearifan lokal yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Melalui tema "Pertiwi: Endless Devotion to The Mother Earth as a Spirit of Generative Tourism", festival ini meneguhkan pentingnya bakti dan hormat kepada tanah sebagai sumber kehidupan dan berkah bagi masyarakat.
"Kami sangat bangga dapat berkolaborasi dengan Penglipuran Village Festival XI dalam program Senandung Dewi tahun 2024," kata Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Acara di Kemenparekraf Vinsensius Jemadu, Jumat (5/7/2024).
"Tujuan kami adalah tidak hanya membantu meningkatkan kualitas event pariwisata dan ekonomi kreatif di desa-desa wisata, tetapi juga untuk memberdayakan ekonomi lokal dan mendukung kelestarian budaya serta lingkungan."
Dalam dua tahun terakhir, Penglipuran Village Festival telah menjadi magnet bagi lebih dari 3.500 pengunjung per hari, dengan partisipasi sekitar 70 UMKM dari dalam dan luar desa. Nilai transaksi mencapai lebih dari Rp2,8 miliar, sementara lebih dari 1.500 pelaku seni dan 450 tenaga kerja terlibat aktif dalam penyelenggaraan festival.
"Kami berharap program ini dapat menginspirasi desa wisata lainnya di seluruh Indonesia untuk mulai aktif menyelenggarakan event-event yang berkualitas guna mendukung target pergerakan wisatawan Nusantara sebanyak 1,25–1,5 miliar dan kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 9,5–14,3 juta, serta menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pada tahun 2024," tambah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Program Senandung Dewi tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas event pariwisata, tetapi juga untuk menciptakan lapangan kerja baru dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Diharapkan program ini akan memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal dan pelestarian warisan budaya bangsa.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda