Faktor Usia Jadi Tantangan Operasi Cedera Kaki Prabowo
Jum'at, 05 Juli 2024 - 10:48 WIB
JAKARTA - Kepala Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan (Kapusrehab Kemhan) Brigjen TNI dr Daniel Lumadyo Wartoadi mengungkap, faktor usia menjadi tantangan terberat dalam mengambil tindakan operasi cedera kaki Menhan Prabowo Subianto . Menurutnya, usia Prabowo yang telah menginjak 72 tahun akan ada banyak kemungkinan yang terjadi, sehingga tenaga medis yang menangani harus mempersiapkan dengan matang.
"(Tantangan terberat dari) segi usia ya, usia dengan usia demikian apa yang mungkin ada suatu complicate dan itu harus kita preparing," kata Daniel di Lapangan Mako Pusrehab Kemhan Jalan RC Veteran Nomor 178 Bintaro Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024).
Namun, kata Daniel, berkat rasa percaya Prabowo kepada anak bangsa, operasi cedera kaki yang dideritanya sejak tahun 80-an itu bisa berjalan lancar.
Bahkan Daniel mengungkap, Prabowo sengaja memilih Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman (RSPPN) sebagai tempat mengambil tindakan operasi tersebut.
"Dan mengapa beliau (Prabowo) memilih RSPPN, inilah yang beliau kepinginkan, kita anak bangsa harus mampu menjawab tantangan yang ada pada perkembangan dunia pada saat ini. Nyatanya bisa," ucapnya.
"(Tantangan terberat dari) segi usia ya, usia dengan usia demikian apa yang mungkin ada suatu complicate dan itu harus kita preparing," kata Daniel di Lapangan Mako Pusrehab Kemhan Jalan RC Veteran Nomor 178 Bintaro Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024).
Namun, kata Daniel, berkat rasa percaya Prabowo kepada anak bangsa, operasi cedera kaki yang dideritanya sejak tahun 80-an itu bisa berjalan lancar.
Bahkan Daniel mengungkap, Prabowo sengaja memilih Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman (RSPPN) sebagai tempat mengambil tindakan operasi tersebut.
"Dan mengapa beliau (Prabowo) memilih RSPPN, inilah yang beliau kepinginkan, kita anak bangsa harus mampu menjawab tantangan yang ada pada perkembangan dunia pada saat ini. Nyatanya bisa," ucapnya.
(abd)
tulis komentar anda