Gempa M3,6 di Tuban Akibat Aktivitas Sesar di Laut Jawa
Kamis, 20 Juni 2024 - 22:13 WIB
TUBAN - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa berkekuatan M3,6 mengguncang Tuban, Jawa Timur, Kamis, 20 Juni 2024 malam.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M3,6. Episenter gempa terletak pada koordinat 5.76° LS; 112.49° BT tepatnya di laut pada jarak 136 km arah Timur Laut Tuban dengan kedalaman 5 Km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Laut Jawa,” ujar Kepala Stageof Sleman Setyoajie Prayoedhie.
Guncangan gempa dirasakan di kawasan Bawean II - III MMI (Getaran dirasakan seperti truk yang melintas). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa.
Hingga Kamis, 20 Juni 2024 pukul 20.21 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum ada aktivitas gempa bumi susulan (after shock).
“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Hindari bangunan retak atau rusak diakibatkan gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” ucapnya.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M3,6. Episenter gempa terletak pada koordinat 5.76° LS; 112.49° BT tepatnya di laut pada jarak 136 km arah Timur Laut Tuban dengan kedalaman 5 Km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Laut Jawa,” ujar Kepala Stageof Sleman Setyoajie Prayoedhie.
Guncangan gempa dirasakan di kawasan Bawean II - III MMI (Getaran dirasakan seperti truk yang melintas). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa.
Hingga Kamis, 20 Juni 2024 pukul 20.21 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum ada aktivitas gempa bumi susulan (after shock).
“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Hindari bangunan retak atau rusak diakibatkan gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” ucapnya.
(jon)
tulis komentar anda