Sejumlah Barang Milik Hasto dan Asisten yang Disita KPK Belum Dikembalikan
Kamis, 13 Juni 2024 - 06:33 WIB
JAKARTA - Asisten Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto , Kusnadi menyebut, barang miliknya dan Hasto yang disita penyidik KPK hingga kini belum dikembalikan. Peristiwa penyitaan itu diketahui saat Kusnadi mendampingi Hasto menjalani pemeriksaan di KPK pada Senin 10 Juni 2024.
Hal tersebut diungkap Kusnadi saat dia bersama kuasa hukumnya melaporkan peristiwa tersebut ke Komnas HAM, Rabu (12/6/2024). Dia mengaku, barang-barang yang disita oleh penyidik, antara lain, dua handphone (HP) milik Hasto dan satu HP miliknya, dan buku agenda DPP PDIP.
"ATM sama buku tabungan (milik saya juga disita) yang isinya juga enggak seberapa, enggak ada Rp 1 juta. Belum (dikembalikan)," kata Kusnadi kepada wartawan.
Kusnadi menceritakan peristiwa yang terjadi, ketika dirinya merasa dibohongi oleh penyidik KPK. Mulainya saat pemeriksaan sedang berlangsung, dia didatangi oleh penyidik yang menyampaikan kalau dia dipanggil oleh Hasto.
Namun bukan bertemu dengan Hasto, dirinya malah diinterogasi selama tiga jam, dan sempat dibentak-bentak oleh penyidik KPK.
"Jadi yang di (lantai) atas (gedung KPK) saya digeledah dan barangnya disita. Diintimidasi, dibentak-bentak, saya merasa dibohongi juga katanya dipanggil Bapak (Hasto) itu ternyata enggak," ujar Kusnadi kepada wartawan di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat.
"Diinterogasi (selama 3 jam). dibentaknya 'sudah kamu diem saja'. Cuma kan saya orang biasa, saya takut," sambungnya.
Dirinya juga sempat ditanya soal keberadaan Harus Masiku yang saat ini sedang dalam pengejaran penyidik KPK. Sebab Hasto diketahui dipanggil KPK sebagai saksi, terhadap kasus yang menjerat Harun Masiku.
Hal tersebut diungkap Kusnadi saat dia bersama kuasa hukumnya melaporkan peristiwa tersebut ke Komnas HAM, Rabu (12/6/2024). Dia mengaku, barang-barang yang disita oleh penyidik, antara lain, dua handphone (HP) milik Hasto dan satu HP miliknya, dan buku agenda DPP PDIP.
"ATM sama buku tabungan (milik saya juga disita) yang isinya juga enggak seberapa, enggak ada Rp 1 juta. Belum (dikembalikan)," kata Kusnadi kepada wartawan.
Kusnadi menceritakan peristiwa yang terjadi, ketika dirinya merasa dibohongi oleh penyidik KPK. Mulainya saat pemeriksaan sedang berlangsung, dia didatangi oleh penyidik yang menyampaikan kalau dia dipanggil oleh Hasto.
Namun bukan bertemu dengan Hasto, dirinya malah diinterogasi selama tiga jam, dan sempat dibentak-bentak oleh penyidik KPK.
"Jadi yang di (lantai) atas (gedung KPK) saya digeledah dan barangnya disita. Diintimidasi, dibentak-bentak, saya merasa dibohongi juga katanya dipanggil Bapak (Hasto) itu ternyata enggak," ujar Kusnadi kepada wartawan di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat.
"Diinterogasi (selama 3 jam). dibentaknya 'sudah kamu diem saja'. Cuma kan saya orang biasa, saya takut," sambungnya.
Dirinya juga sempat ditanya soal keberadaan Harus Masiku yang saat ini sedang dalam pengejaran penyidik KPK. Sebab Hasto diketahui dipanggil KPK sebagai saksi, terhadap kasus yang menjerat Harun Masiku.
tulis komentar anda