Pilkada 2024, AHY Ungkap Harapannya kepada Koalisi Indonesia Maju
Rabu, 12 Juni 2024 - 06:38 WIB
JAKARTA - Saat ini partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) tengah menjalin komunikasi perihal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 . Hal ini terutama di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY berharap, partai koalisi sama-sama melihat peluang kemenangan, khususnya menyepakati sosok yang bakal diusung.
"Nah memang kita bicara antar anggota Koalisi Indonesia Maju dan semangatnya bagus, kita ingin sama-sama melihat peluangnya bagaimana, kalau memang ada kebersamaan yang bisa dilakukan itu ideal," ucapnya, Selasa (11/6/2024).
"Artinya punya kandidat yang sama-sama disepakati, yang sama-sama merasa punya kans paling besar untuk menang itu ideal sekali,” tambahnya.
Kendati begitu, AHY mengaku dinamika atau kompleksitas politik Pilpres dan Pilkada belum tentu sama.
"Tapi tidak semua bisa sesederhana itu karena kompleksitas Pilkada bisa tidak selalu sama dengan kompleksitas Pilpres kemarin, termasuk bangunan KIM yang harapannya bisa langsung dijabarkan di tingkat bawahnya ya tentu selalu ada dinamikanya, dan itu wajar, itu wajar," ujar AHY.
Di DKI Jakarta misalnya, kondisi masih sangat cair, pasalnya belum diketahui siapa sosok yang bakal diusung partai politik hingga akam ada berapa poros koalisi yang terbentuk.
Karena itu, Demokrat sendiri masih menghitung melalui survei dan secara kualitatif masih akan dibicarakan ke simpul konstituan.
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY berharap, partai koalisi sama-sama melihat peluang kemenangan, khususnya menyepakati sosok yang bakal diusung.
"Nah memang kita bicara antar anggota Koalisi Indonesia Maju dan semangatnya bagus, kita ingin sama-sama melihat peluangnya bagaimana, kalau memang ada kebersamaan yang bisa dilakukan itu ideal," ucapnya, Selasa (11/6/2024).
"Artinya punya kandidat yang sama-sama disepakati, yang sama-sama merasa punya kans paling besar untuk menang itu ideal sekali,” tambahnya.
Kendati begitu, AHY mengaku dinamika atau kompleksitas politik Pilpres dan Pilkada belum tentu sama.
"Tapi tidak semua bisa sesederhana itu karena kompleksitas Pilkada bisa tidak selalu sama dengan kompleksitas Pilpres kemarin, termasuk bangunan KIM yang harapannya bisa langsung dijabarkan di tingkat bawahnya ya tentu selalu ada dinamikanya, dan itu wajar, itu wajar," ujar AHY.
Di DKI Jakarta misalnya, kondisi masih sangat cair, pasalnya belum diketahui siapa sosok yang bakal diusung partai politik hingga akam ada berapa poros koalisi yang terbentuk.
Karena itu, Demokrat sendiri masih menghitung melalui survei dan secara kualitatif masih akan dibicarakan ke simpul konstituan.
tulis komentar anda