Kemenag Ungkap Faktor Penyebab Perbedaan Iduladha 2024 di Indonesia dan Arab Saudi
Jum'at, 07 Juni 2024 - 22:45 WIB
JAKARTA - Arab Saudi telah menetapkan Hari Raya Iduladha 1445H jatuh pada Minggu, 16 Juni 2024. Sedangkan pemerintah Indonesia baru saja menetapkan Iduladha jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.
Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengungkapkan, salah satu penyebab perbedaan tersebut karena adanya perbedaan zona waktu.
"Beda zona, beda waktu masuknya Maghrib kan beda, kan dilakukan rukyah itu pada saat itu kan, beda itu biasa, karena beda zona jauh sekali perbedaan kita, jadi hal yang sering kali terjadi. Karena tidak ada hukum global, karena perbedaan, bumi, rotasi bulan yang tidak memungkinkan bisa sama," katanya, Jumat (7/6/2024).
Sehingga bagi umat Islam yang menjalankan puasa Arafah dan berada di Arab Saudi maka mengikuti ketetapan di sana. Sementara umat muslim di Indonesia mengikuti ketetapan pemerintah di Tanah Air.
"Yang di sana mengikuti di sana, orang yang di Saudi mengikuti keputusan Saudi. Dis ini kita mengikuti keputusan sini. Jadi hal yang sangat biasa terjadi. Gak masalah karena beda memang tempat, biasa itu hampir setiap tahun biasa sekali terjadi,"tuturnya.
Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengungkapkan, salah satu penyebab perbedaan tersebut karena adanya perbedaan zona waktu.
"Beda zona, beda waktu masuknya Maghrib kan beda, kan dilakukan rukyah itu pada saat itu kan, beda itu biasa, karena beda zona jauh sekali perbedaan kita, jadi hal yang sering kali terjadi. Karena tidak ada hukum global, karena perbedaan, bumi, rotasi bulan yang tidak memungkinkan bisa sama," katanya, Jumat (7/6/2024).
Sehingga bagi umat Islam yang menjalankan puasa Arafah dan berada di Arab Saudi maka mengikuti ketetapan di sana. Sementara umat muslim di Indonesia mengikuti ketetapan pemerintah di Tanah Air.
"Yang di sana mengikuti di sana, orang yang di Saudi mengikuti keputusan Saudi. Dis ini kita mengikuti keputusan sini. Jadi hal yang sangat biasa terjadi. Gak masalah karena beda memang tempat, biasa itu hampir setiap tahun biasa sekali terjadi,"tuturnya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda