Soal Peralihan Kekuasaan, Prabowo Bentuk Tim Sinkronisasi Bukan Transisi

Kamis, 06 Juni 2024 - 17:28 WIB
Presiden terpilih Prabowo Subianto memastikan tidak ada tim transisi atau peralihan kekuasaan dari Pemerintahan Presiden Joko Widodo ke pemerintahannya. Foto/Binti Mufarida/SINDOnews
JAKARTA - Presiden terpilih Prabowo Subianto memastikan tidak ada tim transisi atau peralihan kekuasaan dari Pemerintahan Presiden Joko Widodo ke pemerintahannya dengan Gibran Rakabuming Raka.

"Enggak, kita tidak mengatakan transisi. Tidak ada tim transisi," tegas Prabowo dalam keterangannya usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Prabowo pun menegaskan bahwa yang dibentuk saat ini adalah tim asistensi dan tim sinkronisasi. "Yang ada tim asistensi dan ada juga kita bentuk tim sinkronisasi," tegasnya.



Sebagaimana diketahui, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan digelar pada 20 Oktober 2024 mendatang.



Sementara, untuk memastikan transisi pemerintahan berjalan dengan cepat dan lancar dibentuk Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran yang diketuai oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Selanjutnya, wakil ketua dipegang oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Kemudian, anggota Gugus Tugas ada Tommy Dwijandono, Budisatrio Djiwandono, Prasetyo Hadi, dan Sugiono. Namun, di dalam Gugus Tugas ini tidak ada nama elite atau kader partai koalisi.

Dimana, partai koalisi yang mendukung Prabowo-Gubran di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Garuda, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Gelora.
(maf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More