19% Wilayah Indonesia Sudah Masuk Musim Kemarau

Selasa, 28 Mei 2024 - 13:53 WIB
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan sebanyak 19% wilayah Indonesia dari Zona Musim (ZOM) telah memasuki musim kemarau hingga akhir Mei 2024. Foto/Dok SINDOnews
JAKARTA - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan sebanyak 19% wilayah Indonesia dari Zona Musim (ZOM) telah memasuki musim kemarau hingga akhir Mei 2024. Dwikorita mengatakan belum semua wilayah Indonesia telah masuk musim kemarau.

“Jadi belum semua. Jadi memang tidak mengherankan bila wilayah seperti Jawa, sebagian besar Jawa Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur itu sudah kering, tapi masih ada wilayah yang lebih luas lagi itu malah belum memasuki kemarau,” ungkap Dwikorita saat jumpa pers secara virtual, Selasa (28/5/2024).

“Jadi masih ada banjir ya, banjir bandang itu masih ada, jadi dalam kondisi saat ini kita mengalami bencana hidrometeorologi baik basah dan kering dalam waktu yang bersamaan, hanya areanya berbeda kurang lebih dipisahkan oleh khatulistiwa,” sambungnya.





Dwikorita pun mengungkapkan dari 19% wilayah Indonesia yang sudah memasuki musim kemarau tersebut yaitu meliputi sebagian Aceh, sebagian tidak seluruhnya, sebagian Sumatera Utara, sebagian Riau, sebagian Jawa Barat, sebagian Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Artinya dalam wilayah tersebut masih ada dua musim, masih ada yang banjir tapi juga sudah ada yang terjadi hotspot antara lain misalnya dipisahkan oleh kondisi topografi, misalnya perbukitan barisan itu sisi sebelah barat mungkin masih hujan, sisi sebelah timur itu sudah mulai kering kemarau,” katanya.

Selain itu, kata Dwikorita, wilayah Indonesia yang sudah memasuki musim lainnya yakni sebagian Jawa Barat, sebagian Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagian Jawa Tengah, sebagian Jawa Timur, sebagian Bali, sebagian Nusa Tenggara Barat, sebagian Nusa Tenggara Timur, dan sebagian Sulawesi Tengah.

Dia mengatakan sejumlah wilayah Indonesia di zona musim juga diprediksi akan memasuki musim kemarau pada periode akhir Mei, akhir Mei atau dasarian ketiga Mei hingga Juni dasarian dua yaitu Juni hingga 10 hari kedua.

“Wilayah yang memasuki musim kemarau di periode tersebut adalah sebagian besar Pulau Sumatera, sebagian Jawa bagian barat dan tengah, sebagian kecil dari Kalimantan Selatan, sebagian kecil dari Kalimantan Timur, sebagian kecil dari Sulawesi Tenggara, dan sebagian kecil Papua Selatan,” pungkasnya.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More