Prabowo Ingin Kuliah di Universitas Negeri Tidak Mahal: Kalau Bisa Gratis
Jum'at, 24 Mei 2024 - 08:26 WIB
JAKARTA - Presiden terpilih Prabowo Subianto turut menyoroti biaya pendidikan yang naik drastis. Ia bertekad untuk meringankan Uang Kuliah Tunggal ( UKT ) perguruan tinggi negeri (PTN).
Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan, dalam kepemimpinannya yang akan datang, ia akan bekerja keras mewujudkan keinginannya tersebut.
"Apalagi di universitas negeri yang dibangun oleh uang rakyat (uang APBN) harus jangan tinggi, kalau bisa sangat minim atau gratis. Ini kita harus hitung dan bekerja keras untuk itu," kata Prabowo melalui keterangan resminya dikutip, Jumat (24/5/2024).
Prabowo menyoroti bagaimana sistem di dunia pendidikan berubah drastis pasca-Orde Baru, terutama ketika dunia pendidikan menjadi industri menganut nilai kapitalisme. "Jadi berpikirnya bahwa semua itu bisa menjadi market, padahal ini adalah public goods, kewajiban sosial bagi suatu negara," katanya.
Dengan perubahan zaman yang terus berkembang dan seiring berkesinambungan, Prabowo mengatakan bahwa pemerintah akan mencari cara untuk meningkatkan perbaikan dalam dunia pendidikan.
Salah satu program yang diharapkan membantu menambah penghasilan negara dengan signifikan adalah hilirisasi industri yang dicanangkan Presiden Jokowi selama ini.
"Tentunya kita harus hilirisasi untuk kita dapat nilai tambah dan perbaiki pendidikan kita," ucapnya.
Lihat Juga: Nasib Gembong Narkoba Mary Jane: Nyaris Dieksekusi di Era Jokowi, Dilepaskan di Era Prabowo
Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan, dalam kepemimpinannya yang akan datang, ia akan bekerja keras mewujudkan keinginannya tersebut.
"Apalagi di universitas negeri yang dibangun oleh uang rakyat (uang APBN) harus jangan tinggi, kalau bisa sangat minim atau gratis. Ini kita harus hitung dan bekerja keras untuk itu," kata Prabowo melalui keterangan resminya dikutip, Jumat (24/5/2024).
Prabowo menyoroti bagaimana sistem di dunia pendidikan berubah drastis pasca-Orde Baru, terutama ketika dunia pendidikan menjadi industri menganut nilai kapitalisme. "Jadi berpikirnya bahwa semua itu bisa menjadi market, padahal ini adalah public goods, kewajiban sosial bagi suatu negara," katanya.
Dengan perubahan zaman yang terus berkembang dan seiring berkesinambungan, Prabowo mengatakan bahwa pemerintah akan mencari cara untuk meningkatkan perbaikan dalam dunia pendidikan.
Salah satu program yang diharapkan membantu menambah penghasilan negara dengan signifikan adalah hilirisasi industri yang dicanangkan Presiden Jokowi selama ini.
"Tentunya kita harus hilirisasi untuk kita dapat nilai tambah dan perbaiki pendidikan kita," ucapnya.
Lihat Juga: Nasib Gembong Narkoba Mary Jane: Nyaris Dieksekusi di Era Jokowi, Dilepaskan di Era Prabowo
(abd)
tulis komentar anda