Pertanyakan Kerja Sama dengan Starlink Elon Musk ke Menkes, Komisi IX DPR: Manfaatnya Apa?
Selasa, 21 Mei 2024 - 22:39 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris mempertanyakan kerja sama layanan internet satelit Starlink Elon Musk kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Dia bertanya konsep dan manfaat kerja sama tersebut bagi Indonesia.
Hal itu ditanyakan Charles saat rapat kerja (raker) bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di ruang rapat Komisi IX DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2024).
Awalnya Charles melihat dokumentasi Budi bersama pemilik perusahaan layanan internet Starlink, Elon Musk saat peluncuran kerja sama. Kemudian, Charles bertanya kepada Budi untuk menjelaskan konsep kerja sama tersebut.
"Kesempatan ini bisa disampaikan juga untuk menjelaskan kepada kita kepada publik konsep kerja samanya seperti apa sih? Manfaatnya seperti apa? Anggarannya seperti apa? Dan kalau ada pun kekurangannya seperti apa?" ujar Charles.
Dengan demikian, kerja sama itu bisa menjadi bahan evaluasi ke depan. Pasalnya, dia menilai kerja sama itu tak gratis dan membutuhkan anggaran.
"Sehingga, kita semua punya kepentingan atau keingintahuan untuk mendalami program kerja sama dengan Starlink," katanya.
Merespons itu, Budi menerangkan bahwa kerja sama itu tengah diuji coba di sejumlah daerah seperti di Pulau Nusa Penida. Nanti internet akan terhubung di pusat uji coba yakni Kota Denpasar.
"Starlink ini kita lagi pilot project memang pusatnya kita ambil satu di Kota Denpasar sebagai hub-nya, tapi satu diambil di Pulau Nusa Penida karena internetnya jelek, satu lagi di Pulau Aru sekitar 5.000 km dari situ di Maluku Selatan dekat Papua karena di sana sama sekali nggak ada internet," ungkap Budi.
Hal itu ditanyakan Charles saat rapat kerja (raker) bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di ruang rapat Komisi IX DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2024).
Awalnya Charles melihat dokumentasi Budi bersama pemilik perusahaan layanan internet Starlink, Elon Musk saat peluncuran kerja sama. Kemudian, Charles bertanya kepada Budi untuk menjelaskan konsep kerja sama tersebut.
"Kesempatan ini bisa disampaikan juga untuk menjelaskan kepada kita kepada publik konsep kerja samanya seperti apa sih? Manfaatnya seperti apa? Anggarannya seperti apa? Dan kalau ada pun kekurangannya seperti apa?" ujar Charles.
Dengan demikian, kerja sama itu bisa menjadi bahan evaluasi ke depan. Pasalnya, dia menilai kerja sama itu tak gratis dan membutuhkan anggaran.
"Sehingga, kita semua punya kepentingan atau keingintahuan untuk mendalami program kerja sama dengan Starlink," katanya.
Merespons itu, Budi menerangkan bahwa kerja sama itu tengah diuji coba di sejumlah daerah seperti di Pulau Nusa Penida. Nanti internet akan terhubung di pusat uji coba yakni Kota Denpasar.
"Starlink ini kita lagi pilot project memang pusatnya kita ambil satu di Kota Denpasar sebagai hub-nya, tapi satu diambil di Pulau Nusa Penida karena internetnya jelek, satu lagi di Pulau Aru sekitar 5.000 km dari situ di Maluku Selatan dekat Papua karena di sana sama sekali nggak ada internet," ungkap Budi.
tulis komentar anda