Perkuat Pertahanan Papua, TNI AD Bentuk Batalyon Penyangga di Sorong

Minggu, 19 Mei 2024 - 11:09 WIB
Wakasad Letjen TNI Tandyo Budi Revita meninjau lokasi pembangunan Batalyon Penyangga di Papua. Foto/Dispenad
JAKARTA - TNI Angkatan Darat (AD) membentuk Batalyon Penyangga di Papua. Pembangunan Batalyon Penyangga ini menegaskan komitmen TNI AD dalam memperkuat pertahanan di wilayah Timur Indonesia dan program percepatan pembangunan serta peningkatan kesejahteraan di Papua.

Hal itu disampaikan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Letjen TNI Tandyo Budi Revita di Papua, pada hari ketiga kunjungan kerjanya saat meninjau beberapa titik yang menjadi rencana lokasi pembangunan Batalyon Penyangga, di Jalan Klamonk Kilometer 24, Kabupaten Sorong, Papua, Sabtu 18 Mei 2024.

Dalam kunjungan tersebut, Wakasad didampingi Kasdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Yusuf Ragainaga, Danrem 181/PVT. Selain meninjau titik lokasi pembangunan, kunjungan Wakasad beserta rombongan juga untuk memastikan dukungan dan kesiapan rencana pembangunan tersebut.





”Dipilihnya Sorong sebagai lokasi Batalyon Penyangga ini didasarkan pada pertimbangan strategis dan kebutuhan operasional TNI AD. Dibangunnya Batalyon Penyangga diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan respons cepat TNI AD dalam menghadapi berbagai potensi ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri,” bunyi keterangan tertulis Dispenad, Minggu (19/5/2024).

Bukan itu saja, pembangunan tersebut juga diharapkan dapat berdampak positif bagi perekonomian dan pembangunan infrastruktur di wilayah Sorong dan sekitarnya.



Dalam kesempatan itu, Wakasad juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah dan masyarakat Papua yang telah memberikan dukungan penuh terhadap rencana ini. Sebab, menurutnya kerja sama antara TNI AD, pemerintah daerah dan masyarakat, sangat penting maknanya dalam upaya menjaga dan memperkuat pertahanan negara.

Kunjungan ini merupakan langkah awal dari rangkaian kegiatan yang akan dilakukan TNI AD untuk merealisasikan pembangunan Batalyon Penyangga di Sorong. Selanjutnya, akan dilakukan survei lebih mendalam, serta penyusunan rencana yang lebih detail dan melibatkan berbagai pihak terkait. Termasuk pemerintah daerah, tokoh adat dan masyarakat setempat.

Dengan adanya Batalyon Penyangga ini, diharapkan kehadiran TNI AD di Papua dapat semakin dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Bukan hanya dari segi keamanan, tetapi juga dari segi pembangunan sosial dan ekonomi.

Usai meninjau lokasi pembangunan Batalyon Penyangga, rombongan kemudian melanjutkan peninjauan ke Kompi B dan Kompi C Yonif 762/VYS. Wakasad juga menyerahkan bantuan untuk perbaikan berbagai sarana pendukung di sana.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More