Jemaah Haji Indonesia Kloter Pertama JKG 01 Nikmati Fast Track di Bandara Madinah
Sabtu, 11 Mei 2024 - 10:29 WIB
JAKARTA - Jemaah Haji Indonesia dari kelompok terbang (Kloter) pertama JKG 01 menikmati fasilitas fast track di Bandara Madinah. Rencananya jemaah haji dari Kloter 1 JKG-01 bersiap untuk berangkat dari Embarkasi Pondok Gede Jakarta pada Minggu (12/5/2024) dini hari.
Mereka akan tiba di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada hari yang sama waktu setempat, sekitar jam 07.00. Kloter ini akan menjadi yang pertama dalam tahun ini yang akan menikmati fasilitas Fast Track.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Abdillah menjelaskan, layanan fast track adalah salah satu fasilitas cepat bagi jemaah haji yang memotong waktu pemeriksaan di bandara tujuan.
"Setibanya di Bandara AMMA, jemaah haji langsung diarahkan ke bus yang telah disediakan untuk menuju ke pemondokan masing-masing," ujar Abdillah di Madinah, Jumat (10/5/2024).
Pemeriksaan imigrasi Arab Saudi telah dilakukan sebelumnya di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, oleh petugas Imigrasi Arab Saudi. "Jadi nanti yang memberikan stempel adalah petugas Imigrasi dari Arab Saudi yang ditempatkan di Bandara Soekarno-Hatta," jelas Abdillah.
Setelah melalui proses imigrasi di Bandara Soetta, jemaah haji langsung menaiki pesawat ke Bandara Madinah. Di Bandara AMAA, jemaah haji tidak perlu lagi mengantre untuk pemeriksaan imigrasi, sehingga menghemat waktu.
"Proses ini hanya memakan waktu sekira 45 menit hingga satu jam. Jika dibandingkan dengan pelayanan biasa (non-fast track) yang biasanya memakan waktu lebih dari satu jam," ucapnya.
Saat mendarat di Bandara AMAA, jemaah haji akan langsung dijemput oleh bus dan diantarkan ke tempat penginapan mereka. Barang-barang bawaan jemaah haji akan dikirim melalui kendaraan khusus yang telah disediakan.
"Diperkirakan untuk hari pertama kedatangan Jemaah Haji Indonesia, ada 22 kloter yang datang selama 24 jam. Jika dirata-ratakan kedatangan kloter asal Indonesia per hari berada di kisaran 17 hingga 22 kloter," ungkap Abdillah.
Selama gelombang I kedatangan jemaah haji di Bandara AMAA, frekuensi kedatangan kloter tersebut akan terjadi selama 24 jam. Dengan adanya fasilitas Fast Track ini, diharapkan proses kedatangan jemaah haji akan lebih lancar dan efisien.
Mereka akan tiba di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada hari yang sama waktu setempat, sekitar jam 07.00. Kloter ini akan menjadi yang pertama dalam tahun ini yang akan menikmati fasilitas Fast Track.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Abdillah menjelaskan, layanan fast track adalah salah satu fasilitas cepat bagi jemaah haji yang memotong waktu pemeriksaan di bandara tujuan.
"Setibanya di Bandara AMMA, jemaah haji langsung diarahkan ke bus yang telah disediakan untuk menuju ke pemondokan masing-masing," ujar Abdillah di Madinah, Jumat (10/5/2024).
Pemeriksaan imigrasi Arab Saudi telah dilakukan sebelumnya di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, oleh petugas Imigrasi Arab Saudi. "Jadi nanti yang memberikan stempel adalah petugas Imigrasi dari Arab Saudi yang ditempatkan di Bandara Soekarno-Hatta," jelas Abdillah.
Setelah melalui proses imigrasi di Bandara Soetta, jemaah haji langsung menaiki pesawat ke Bandara Madinah. Di Bandara AMAA, jemaah haji tidak perlu lagi mengantre untuk pemeriksaan imigrasi, sehingga menghemat waktu.
"Proses ini hanya memakan waktu sekira 45 menit hingga satu jam. Jika dibandingkan dengan pelayanan biasa (non-fast track) yang biasanya memakan waktu lebih dari satu jam," ucapnya.
Saat mendarat di Bandara AMAA, jemaah haji akan langsung dijemput oleh bus dan diantarkan ke tempat penginapan mereka. Barang-barang bawaan jemaah haji akan dikirim melalui kendaraan khusus yang telah disediakan.
"Diperkirakan untuk hari pertama kedatangan Jemaah Haji Indonesia, ada 22 kloter yang datang selama 24 jam. Jika dirata-ratakan kedatangan kloter asal Indonesia per hari berada di kisaran 17 hingga 22 kloter," ungkap Abdillah.
Selama gelombang I kedatangan jemaah haji di Bandara AMAA, frekuensi kedatangan kloter tersebut akan terjadi selama 24 jam. Dengan adanya fasilitas Fast Track ini, diharapkan proses kedatangan jemaah haji akan lebih lancar dan efisien.
(maf)
tulis komentar anda