BMKG Sebut Tiga Faktor Ini Jadi Penyebab Gelombang Panas Melanda Asia

Senin, 06 Mei 2024 - 09:55 WIB
Gelombang panas banyak melanda sejumlah negara di Asia. Foto/Daily
JAKARTA - Gelombang panas banyak melanda sejumlah negara di Asia. Di Vietnam suhu maksimum di beberapa bagian utara dan tengah mencapai angka 44°C. Sementara itu di Filipina, fenomena gelombang panas menyebabkan pemerintah meliburkan sekolah-sekolah.

Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim Fachri Radjab menyebut, serangkaian gelombang panas ini diduga disebabkan oleh tiga faktor. Pertama, gerakan semu matahari pada akhir April dan awal Mei ini berada di atas lintang 10 derajat Lintang Utara yang bertepatan dengan wilayah-wilayah Asia Tenggara daratan.

"Hal ini menyebabkan penyinaran matahari sangat terik dan memberikan background kondisi yang panas," kata Fachri di Jakarta, Senin (6/5/2024).





Faktor kedua, lanjut dia, adalah anomali iklim El Nino 2023/2024. Analisis data historis menunjukkan saat terjadi El Nino, wilayah Asia Tenggara daratan akan mengalami anomali suhu hingga mencapai 2 derajat di atas normal pada periode Maret-April-Mei.

Faktor ketiga yaitu, pengaruh pemanasan global, yang menyebabkan suhu terus meningkat dari tahun ke tahun. Kombinasi ketiga faktor tersebut menyebabkan suhu udara pada April-Mei ini menjadi sangat ekstrem di wilayah Asia Tenggara.

Fachri berharap situasi peningkatan suhu panas tidak terjadi di Indonesia. "Mudah-mudahan situasi tersebut tidak terjadi di Indonesia," ucapnya.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More