PKS Diprediksi Bakal Gabung Koalisi jika Diajak Langsung Prabowo
Rabu, 01 Mei 2024 - 07:49 WIB
Pengamat politik Hendri Satrio memprediksi, PKS akan langsung menerima untuk bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Foto/Jonathan Alom/SINDOnews
JAKARTA - Pengamat politik Hendri Satrio memprediksi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan langsung menerima untuk bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo Subianto -Gibran Rakabuming Raka. Hal ini jika langsung diajak Prabowo sebagai Presiden terpilih.
"PKS kalau diajak sangat mungkin masuk ya," kata pria yang akrab disapa Hensat dalam dialog spesial Rakyat Bersuara bertajuk 'Ramai Koalisi Negeri Tanpa Oposisi' yang disiarkan iNews, Selasa (30/4/2024).
Kendati demikian, dia mengaku tak mengetahui apabila PKS akan dengan cepat bergabung ke dalam koalisi atau tidak. Menurutnya, semua berpulang kepada Prabowo sebagai sosok yang akan merangkulnya.
"Kelihatannya ya, kalau nanti di ujung-ujung Pak Prabowo ingin merangkul semua, (PKS) diajak," ujarnya.
Hensat pun turut berkomentar soal adanya penolakan Partai Gelora yang menolak PKS bergabung ke dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurutnya, PKS jauh lebih berguna bagi Prabowo dalam Parlemen ke depannya.
"Mohon maaf lahir batin nih teman-teman Gelora, buat Pak Prabowo, PKS itu lebih berguna di parlemen daripada Gelora. Jadi kalau misalnya Pak Prabowo bilang, PKS masuk aja, Gelora mau marah-marah terus keluar dari koalisi? Enggak mungkin," pungkasnya.
"PKS kalau diajak sangat mungkin masuk ya," kata pria yang akrab disapa Hensat dalam dialog spesial Rakyat Bersuara bertajuk 'Ramai Koalisi Negeri Tanpa Oposisi' yang disiarkan iNews, Selasa (30/4/2024).
Kendati demikian, dia mengaku tak mengetahui apabila PKS akan dengan cepat bergabung ke dalam koalisi atau tidak. Menurutnya, semua berpulang kepada Prabowo sebagai sosok yang akan merangkulnya.
"Kelihatannya ya, kalau nanti di ujung-ujung Pak Prabowo ingin merangkul semua, (PKS) diajak," ujarnya.
Hensat pun turut berkomentar soal adanya penolakan Partai Gelora yang menolak PKS bergabung ke dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurutnya, PKS jauh lebih berguna bagi Prabowo dalam Parlemen ke depannya.
"Mohon maaf lahir batin nih teman-teman Gelora, buat Pak Prabowo, PKS itu lebih berguna di parlemen daripada Gelora. Jadi kalau misalnya Pak Prabowo bilang, PKS masuk aja, Gelora mau marah-marah terus keluar dari koalisi? Enggak mungkin," pungkasnya.
(maf)
tulis komentar anda