Nusron Wahid Sebut Akan Ada Parpol Pengusung Anies dan Ganjar Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Senin, 22 April 2024 - 18:02 WIB
JAKARTA - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid mengungkap, akan ada partai politik (parpol) pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran . Hal ini setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres 2024, sehingga Prabowo-Gibran menjadi Presiden-Wakil Presiden RI secara sah.
"Akan ada partai pengusung paslon 01 dan 03 yang gabung. Ada pasti," kata Nusron di Media Center Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2024). Namun Nusron belum membeberkan partai mana saja yang akan bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.
Menurut Nusron, dinamika politik wajar terjadi. Namun setelah penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan Wakil Presiden terpilih, maka akan banyak parpol yang muncul ke permukaan untuk bergabung dalam pemerintahan.
"Setelah penetapan KPU pasti akan banyak kejadian politik setelah tanggal 24. Karena saya yakin tidak mau gege mongso atau mendahului waktu. Maka satu langkah lagi KPU itulah saat komunikasi dan rekonsiliasi pembentukan koalisi waktunya sampai di situ itu," katanya.
"Terus berjalan sampai Oktober yang formatnya terbentuk sidang MPR pelantikan menteri sampai masih ada waktu enam bulan. Langkah akan menunggumu dari keputusan resmi KPU Rabu nanti," katanya.
"Akan ada partai pengusung paslon 01 dan 03 yang gabung. Ada pasti," kata Nusron di Media Center Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2024). Namun Nusron belum membeberkan partai mana saja yang akan bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.
Menurut Nusron, dinamika politik wajar terjadi. Namun setelah penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan Wakil Presiden terpilih, maka akan banyak parpol yang muncul ke permukaan untuk bergabung dalam pemerintahan.
"Setelah penetapan KPU pasti akan banyak kejadian politik setelah tanggal 24. Karena saya yakin tidak mau gege mongso atau mendahului waktu. Maka satu langkah lagi KPU itulah saat komunikasi dan rekonsiliasi pembentukan koalisi waktunya sampai di situ itu," katanya.
"Terus berjalan sampai Oktober yang formatnya terbentuk sidang MPR pelantikan menteri sampai masih ada waktu enam bulan. Langkah akan menunggumu dari keputusan resmi KPU Rabu nanti," katanya.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda