MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Prabowo Susun Waktu Bertemu Megawati
Senin, 22 April 2024 - 17:45 WIB
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani berharap pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri segera terealisasi. Foto/Riana Rizkia
JAKARTA - Presiden terpilih Prabowo Subianto bakal menyusun jadwal untuk bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres 2024. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani berharap pertemuan tersebut segera terealisasi.
"Kapan ketemunya? Sekarang sudah mulai mencocokkan waktu-waktunya. Semoga agenda ini tidak lama lagi," kata Muzani di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2024).
Muzani memastikan bahwa Prabowo tidak menutup pintu untuk melakukan rekonsiliasi, termasuk menemui para pemimpin partai politik (parpol) yang menjadi lawannya dalam Pilpres 2024.
"Pak Prabowo berpikir positif untuk bangsa ke depan. Upaya rekonsiliasi akan dilakukan, termasuk pimpinan parpol atau tokoh-tokoh sebagai simbol mempersatukan bangsa," kata Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran ini.
Bahkan Muzani mengungkapkan, Prabowo juga telah mengutus sejumlah orang untuk melakukan rekonsiliasi tersebut. "Beliau mengutus beberapa orang," pungkas Muzani.
"Kapan ketemunya? Sekarang sudah mulai mencocokkan waktu-waktunya. Semoga agenda ini tidak lama lagi," kata Muzani di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2024).
Muzani memastikan bahwa Prabowo tidak menutup pintu untuk melakukan rekonsiliasi, termasuk menemui para pemimpin partai politik (parpol) yang menjadi lawannya dalam Pilpres 2024.
"Pak Prabowo berpikir positif untuk bangsa ke depan. Upaya rekonsiliasi akan dilakukan, termasuk pimpinan parpol atau tokoh-tokoh sebagai simbol mempersatukan bangsa," kata Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran ini.
Bahkan Muzani mengungkapkan, Prabowo juga telah mengutus sejumlah orang untuk melakukan rekonsiliasi tersebut. "Beliau mengutus beberapa orang," pungkas Muzani.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda