Aktivitas Vulkanik Meningkat, Status Gunung Ruang Sulut Naik dari Siaga Jadi Awas
Rabu, 17 April 2024 - 23:40 WIB
SITARO - Status Gunung Ruang , Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) naik dari siaga menjadi awas. Peningkatan signifikan pada aktivitas visual dan kegempaan, terutama setelah status Gunung Ruang dinyatakan Waspada (level II) pada 16 April dan Siaga (level III) tanggal 16 April 2024.
"Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Ruang, maka tingkat aktivitas Gunung Ruang dinaikkan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) terhitung mulai 17 April 2024 pukul 21.00 WITA," ujar Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Hendra Gunawan, Rabu (17/4/2024).
"Ketinggian kolom erupsi cenderung meningkat dengan material erupsi berupa abu disertai lontaran batuan pijar yang mencapai jarak sekitar 5 km di Pulau Tagulandang," tambahnya.
Jumlah kejadian gempa vulkanik dalam meningkat signifikan disertai getaran tremor vulkanik menerus dengan amplitudo overscale.
Saat ini masih terjadi proses peretakan batuan disertai migrasi magma dari reservoir magma dalam ke permukaan, dalam bentuk erupsi eksplosif berselingan dengan erupsi efusif (aliran lava).
"Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Ruang, maka tingkat aktivitas Gunung Ruang dinaikkan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) terhitung mulai 17 April 2024 pukul 21.00 WITA," ujar Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Hendra Gunawan, Rabu (17/4/2024).
"Ketinggian kolom erupsi cenderung meningkat dengan material erupsi berupa abu disertai lontaran batuan pijar yang mencapai jarak sekitar 5 km di Pulau Tagulandang," tambahnya.
Jumlah kejadian gempa vulkanik dalam meningkat signifikan disertai getaran tremor vulkanik menerus dengan amplitudo overscale.
Saat ini masih terjadi proses peretakan batuan disertai migrasi magma dari reservoir magma dalam ke permukaan, dalam bentuk erupsi eksplosif berselingan dengan erupsi efusif (aliran lava).
(jon)
tulis komentar anda