Wacana Pertemuan Jokowi-Megawati, PDIP Ungkap Hal Ini
Sabtu, 13 April 2024 - 17:43 WIB
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) Hasto Kristiyanto angkat bicara wacana pertemuan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri .
Lebaran, kata dia, merupakan momentum untuk melakukan silaturahmi serta halal bihalal, namun anak ranting PDIP justru ingin Jokowi menemui pihaknya terlebih dahulu.
"Sebenarnya Lebaran kan memang merupakan momentum untuk melakukan silaturahmi dan halalbihalal, tapi dalam konteks terkait dengan Pak Jokowi, hanya anak ranting justru mengatakan sebentar dulu, biar bertemu dengan anak ranting dulu karena mereka juga jadi benteng bagi Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Hasto kepada wartawan dikutip Sabtu (13/4/2024).
Hasto menegaskan, hal itu bukan berkaitan dengan partai berlambang banteng moncong putih. Melainkan lantaran pelaksanaan Pemilu 2024 yang menjadi puncak dari penyalahgunaan kekuasaan dari Jokowi. Sikap anak ranting PDIP, kata Hasto, merupakan benteng pengabdian agar mengawal demokrasi.
"Bukan persoalan PDI Perjuangannya, tetapi lebih karena bagaimana Pemilu 2024 khususnya Pilpres yang didambakan menjadi legacy dari Presiden Jokowi, tapi ternyata justru merupakan puncak dari abuse of power dari Presiden," ungkapnya.
"Dan kemudian terjadi akibat nepotisme kepentingan untuk memperpanjang kekuasaan itu, sehingga anak ranting, ranting, justru yang jadi benteng Ibu Mega agar tetap kokoh berdiri di dalam pengabdian mengawal demokrasi itu," tambahnya.
Jokowi sebagaimana diketahui, pada momen Lebaran kali ini belum terlihat menemui Megawati. Padahal Jokowi kerap menemui Megawati pada momen-momen Lebaran sebelumnya.
Mengenai hal ini, pihak Istana Kepresidenan memastikan, saat ini tengah mencarikan waktu yang tepat untuk menjadwalkan silaturahmi Presiden Jokowi kepada Presiden Kelima RI yang juga merupakan Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mulanya menyatakan, Jokowi sangat terbuka bersilaturahmi dengan siapa saja. Apalagi kata dia, dengan tokoh-tokoh bangsa, seperti Megawati salah satunya.
"Terkait silaturahmi dengan Ibu Megawati sedang dicarikan waktu yang tepat," kata Ari kepada wartawan, Jumat (12/4/2024).
Lihat Juga: Dukungan Prabowo untuk Luthfi-Taj Yasin, PDIP: Sebagai Presiden Diharapkan Jadi Pengayom Seluruh Kandidat
Lebaran, kata dia, merupakan momentum untuk melakukan silaturahmi serta halal bihalal, namun anak ranting PDIP justru ingin Jokowi menemui pihaknya terlebih dahulu.
"Sebenarnya Lebaran kan memang merupakan momentum untuk melakukan silaturahmi dan halalbihalal, tapi dalam konteks terkait dengan Pak Jokowi, hanya anak ranting justru mengatakan sebentar dulu, biar bertemu dengan anak ranting dulu karena mereka juga jadi benteng bagi Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Hasto kepada wartawan dikutip Sabtu (13/4/2024).
Hasto menegaskan, hal itu bukan berkaitan dengan partai berlambang banteng moncong putih. Melainkan lantaran pelaksanaan Pemilu 2024 yang menjadi puncak dari penyalahgunaan kekuasaan dari Jokowi. Sikap anak ranting PDIP, kata Hasto, merupakan benteng pengabdian agar mengawal demokrasi.
"Bukan persoalan PDI Perjuangannya, tetapi lebih karena bagaimana Pemilu 2024 khususnya Pilpres yang didambakan menjadi legacy dari Presiden Jokowi, tapi ternyata justru merupakan puncak dari abuse of power dari Presiden," ungkapnya.
"Dan kemudian terjadi akibat nepotisme kepentingan untuk memperpanjang kekuasaan itu, sehingga anak ranting, ranting, justru yang jadi benteng Ibu Mega agar tetap kokoh berdiri di dalam pengabdian mengawal demokrasi itu," tambahnya.
Jokowi sebagaimana diketahui, pada momen Lebaran kali ini belum terlihat menemui Megawati. Padahal Jokowi kerap menemui Megawati pada momen-momen Lebaran sebelumnya.
Mengenai hal ini, pihak Istana Kepresidenan memastikan, saat ini tengah mencarikan waktu yang tepat untuk menjadwalkan silaturahmi Presiden Jokowi kepada Presiden Kelima RI yang juga merupakan Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mulanya menyatakan, Jokowi sangat terbuka bersilaturahmi dengan siapa saja. Apalagi kata dia, dengan tokoh-tokoh bangsa, seperti Megawati salah satunya.
"Terkait silaturahmi dengan Ibu Megawati sedang dicarikan waktu yang tepat," kata Ari kepada wartawan, Jumat (12/4/2024).
Lihat Juga: Dukungan Prabowo untuk Luthfi-Taj Yasin, PDIP: Sebagai Presiden Diharapkan Jadi Pengayom Seluruh Kandidat
(maf)
tulis komentar anda