125 Ribu Pemudik Telah Beli Tiket, KAI Prediksi Puncak Arus Mudik H-4 Lebaran

Selasa, 26 Maret 2024 - 22:07 WIB
VP Public Relations PT KAI, Joni Martinus memprediksi puncak arus mudik dengan menggunakan moda kereta api baru akan terjadi H-4 Lebaran 2024. Foto/SINDOnews
JAKARTA - VP Public Relations PT KAI , Joni Martinus memprediksi puncak arus mudik dengan menggunakan moda kereta api baru akan terjadi H-4 Lebaran 2024 . Diketahui ratusan ribu pemudik sudah membeli tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) pada hari tersebut.

"Dari data yang kami dapatkan sampai saat ini puncak arus mudik di prediksi akan terjadi di H-4 ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api yang saat ini membeli tiket di H-4 tersebut," ujar Joni di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2024).



Joni mengungkap bahwa tiket angkutan Lebaran 2024 untuk moda KAJJ telah terjual sekitar di atas 50% dari kuota 3,2 juta tiket yang disediakan ke berbagai tujuan.



"Dari pantauan kami hari ini dari total tiket KAJJ yang sudah dibuka H-45 itu sudah terjual sekitar 56 persen dari 3,2 juta itu tentu proses itu masih terus berlangsung dan akan terus bertambah," jelasnya.

Lebih lanjut, Joni menambahkan KAI menetapkan masa angkutan Lebaran selama 22 hari dimulai pada 31 Maret 2024 mendatang. Adapun tiket yang disediakan KAI terbagi untuk KAJJ maupun KA Lokal untuk pemudik lokal.

"Masa angkutan Lebaran pertama Kereta Api Indonesia menyelenggarakan masa angkutan Lebaran ini selama 22 hari mulai 31 Maret sampai 22 hari ke depan atau 22 April," paparnya.



"Di masa angkutan Lebaran tersebut KAI menyediakan sekitar 4,2 juta terdiri dari 3,2 juta tiket Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang memang biasa digunakan masyarakat untuk mudik pulang kampung dan ada sekitar 900 ribu tiket yang kita alokasikan untuk KA Lokal atau sering dibilang mudik lokal," pungkasnya.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More